Perkembangan kehidupan suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dari pendidikan, kemajuan kehidupan suatu bangsa biasanya didukung oleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyatnya, pendidikan yang bermutu merupakan suatu keniscayaan bagi suatu bangsa dalam mencapai cita-cita yang luhur, mencerdaskan kehidupan bangsa dan mensejahterakan rakyatnya, demikian disampaikan Prof. Soenarto, MA, M.Sc., Ph.D saat menyampaikan ide dan gagasan purna tugas Guru Besar Universistas Negeri Yogyakarta dengan judul “Evaluasi sebagai Penjaminan Mutu Pendidikan Kejuruan”, Senin (25/3) di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY.
Ditambahkan oleh Prof. Soenarto, MA, M.Sc, Ph.D, pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang menyiapkan generasi muda untuk memiliki kemampuan kompetensi, dan menyiapkan dunia kerja dalam bidang tertentu. “Menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional, dalam salah satu pasalnya menjelaskan pendidikan kejuruan merupakan jenjang pendidikan menengah yang menyiapkan anak didik dan mempunyai kompetensi untuk bekerja dalam bidang tertentu, dalam undang-undang juga dijelaskan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib memberikan layanan pendidikan pada rakyatnya”, tambah Soenarto.
“Pendidikan kejuruan yang bermutu adalah pendidikan yang dapat menghasilkan lulusannya dapat bekerja, selanjutnya pendidikan kejuruan dikatakan bermutu juga apabila dapat meluluskan paling tidak diatas 60% lulusannya mendapatkan lapangan pekerjaan dengan masa tunggu tidak lebih dari 6 bulan”, ujar Soenarto.
Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd, Rektor UNY dalam sambutannya mengatakan Presiden RI telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016, tentang Revitaslisasi SMK dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia, dalam Inpres ini melihat pentingnya pendidikan vokasi, ada tiga pelaku utama dalam pendidikan vokasi, yaitu: pedidikan vokasi dalam level pendidikan SMK, pendidikan vokasi di perguruan tinggi namanya politeknik, dan universitas yang mempunyai program D3 dan sekarang ditingkatkan menjadi D4 (terapan) dan yang terakhir pendidikan vokasi bagi guru dan ketiganya harus bersinergi.
“Pendidikan vokasi di universitas lulusannya bisa mengajar menjadi guru di SMK, sedang pedidikan vokasi di politeknik Diploma III dan Diploma IV lulusannya nanti yang akan mengisi lapangan pekerjaan terapil di Indoensia”, kata Sutrsina Wibawa.
Hadir dalam acara tersebut, Prof. Ganefri, Ph.D, Rektor Universitas Negeri Padang, alumni UNY tahun 1995 dan pernah menjadi mahasiswa bimbingan Prof. Soenarto, Ph.D, dalam testimoninya mengatakan ketika saya kuliah di jurusan/program PTK di FT UNY, kemudian saya melanjutkan S3 ke Malaysia atas rekomendasi dari Prof. Soenarto, Ph.D, dan rasanya ilmu yang saya peroleh di Malaysia sama dengan yang saya peroleh saat saya S2 di UNY.
“UNY ini sebagai almamater dan membesarkan saya, dan alhamdulillah saat saya dipercaya memimpin universitas, dan UNY sedang mengajukan akreditasi institusi dua tahun yang lalu dan saya diminta memberikan rekomendasi sebagai orang alumni yang diluar UNY, kemudian UNP lebih dulu mendapatkan akreditasi selisih bulan dan kebetulan saya mengenal dengan beberapa asesornya dari UNP, kemudian saya sampaikan bahwa kalau UNY tidak dapat akreditasi A, saya rasa UNP tidak pantas mendapatkan akreditasi A dan dan Alhamdulillah UNY mendapat akreditasi A ”, kata Ganefri.
Ditambahkan oleh Ganefri, banyak kesan khusus dari kami terhadap Prof. Soenarto, Ph.D bukan saja secara pribadi dan kelembagaan, ketika saya sebagai Dekan FT UNP kami berkeinginan membuka S3 PTK di UNP dan saat itu saya mendapatkan dukungan dari Prof. Soenarto, Ph.D dan saat itu ada penandatanganan MoU antara Rektor UNP dengan Direktur PPs UNY dan setelah 3 - 4 tahun kami di UNP mendapatkan 12 Doktor Pendidikan Teknik Kejuruan dari UNY, sehingga UNP mendapatkan akselarasi atau percepatan dari seniornya yang ada di UNY.
Selain itu hadir juga kolega dari Prof. Soenardi, MA, M.Sc, Ph.D, Guru Besar Universitas Negeri Malang, Prof. Sonhadji, Ph.D, dan dari Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, Dr. Setianingtyas Honggowati, MM. Ak.
Turut hadir dalam acara pelepasan guru besar Prof. Soenarto, MA, M.Sc, Ph.D, kolega dari UNS, UM, dan sekolah vokasi UNS, jajaran wakil Rektor, jajaran senat, dewan pertimbangan, dewan pengawas, dekan, kepala biro dan kepala lembaga, kabag dan kasubbag di lingkungan UNY.- (Arbima)