Masjid Baitul ‘Ilmi Diresmikan, UNY Beri Dukungan Spiritual dan Pendidikan

SMA Negeri 1 Sleman menggelar pengajian pada Minggu (3/8/2025) sekaligus peresmian Masjid Baitul ‘Ilmi SMA Negeri 1 Sleman. Kegiatan ini diikuti ratusan jamaah IPHI di Sleman serta para alumni SMA Negeri 1 Sleman. Pengajian yang mengusung tema “Menjadikan Masjid Sebagai Pusat Ibadah, Pendidikan dan Dakwah dalam Mencetak Generasi Tangguh dan Berakhlak Islami” ini diisi ceramah oleh H. Mustofa Ismail, Lc., MA., LLM seorang mubaligh DIY. Ia menekankan pentingnya menjaga kemakmuran masjid dalam rangka mendekatkan ibadah pada Allah SWT.

Peresmian Masjid Baitul ‘Ilmi dilakukan olek Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman Susmiarto, MM mewakili Bupati. Dalam pidatonya Susmiarto ikut bersyukur bahwa SMA Negeri 1 Sleman sudah punya masjid yang representative dan dapat dipakai sebagai tempat ibadah dan pendidikan akhlak. “Penilaian Pendidikan agama tidak hanya yang bersifat tertulis namun bisa juga dari kerajinan ibadah di masjid, jadi bila ada siswa yang dari segi nilai agamanya kurang bisa ditambahkan. Seningga anak tidak hanya tentang ilmu pengetahuan saja tapi juga implementasi pendidikan akhlak bisa digunakan” pesan Sekda. Menurutnya ilmu agama adalah alat pengendalian masyarakat akan nilai-nilai kebaikan sehingga sejak SMA perlu terus didampingi.

Plt. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sleman Yunan Helmi Subroto, M.Pd menegaskan bahwa pembangunan masjin ini diinisiasi oleh Kepala Sekolah terdahulu, Fadmiyati, M.Pd yang sekarang menjabat Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Seyegan pada tahun 2017. “Kami punya sekitar 750 siswa atau 21 kelas parallel, sehingga apabila diselenggarakan kegiatan ibadah bagi siswa beragama Islam, tempatnya kurang representative” kata Yunan Helmi Subroto. Oleh karenanya dibuatkan masjid baru yang menelan dana 2,7 milyar Rupiah, dimana pada saat ini masih tersisa saldo sejumlah 53 juta Rupiah yang akan dimanfaatkan untuk membuat kanopi sebagai penangkal air hujan. Masjid ini akan digunakan sebagai sarana untuk pendidikan, pertama pendidikan agama Islam, seperti pusat pengembangan dan juga pengajaran. Dan yang tidak kalah pentingnya akan kita jadikan sebagai media bagi anak -anak untuk berlatih berorganisasi, bersinergi dengan pemerintah melalui kementerian.

Turut hadir dalam kegiatan ini Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof. Sumaryanto yang juga merupakan alumni SMA Negeri 1 Sleman angkatan 1984. Dalam sambutannya, ia menyampaikan kebanggaannya sebagai bagian dari keluarga besar SMA 1 Sleman, sekaligus mengajak para alumni untuk meningkatkan loyalitas, integritas dan dedikasi pada almamater. “SMA Negeri 1 Sleman telah membentuk karakter dasar saya hingga menjadi seperti sekarang dan memberi kontribusi yang signifikan baik pada diri, keluarga dan UNY” ungkap Prof. Sumaryanto.

Kegiatan ini sejalan dengan semangat program UNY Berdampak, sebuah komitmen universitas dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, termasuk dalam aspek spiritualitas, pendidikan, dan pembentukan karakter. Keikutsertaan UNY dalam mendukung kegiatan ini mencerminkan implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya: SDGs 4 – Pendidikan Berkualitas: dengan mendukung fasilitas pembelajaran keagamaan dan nilai-nilai karakter, SDGs 11 – Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan: melalui peran aktif komunitas pendidikan dalam pembangunan fasilitas publik berbasis spiritualitas dan SDGs 17 – Kemitraan untuk Mencapai Tujuan: melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, sekolah, universitas, dan masyarakat.

Peresmian Masjid Baitul ‘Ilmi ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman didampingi Rektor UNY, Ketua MWA UNY, Ketua IPHI UNY, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sleman dan sejumlah pejabat lain.

Penulis
Dedy
Editor
Sudaryono
Kategori Humas
IKU 5. Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat