Mahasiswa UNY Kembangkan Sport Tourism Di Klaten

Anggota Koskma FIK UNY

Pariwisata pada masa sekarang sudah menjadi kebutuhan setelah jenuh melakukan rutinitas keseharian. Diperlukan penyegaran sebelum kembali melakukan aktivitas, oleh karena itu obyek wisata biasanya penuh pada saat weekend atau masa libur. Selama ini pariwisata yang lazim dilakukan masyarakat adalah mengunjungi obyek bisata seperti gunung, pantai, atau berwisata kuliner di salah satu tempat. Selain sebagai mesin penggerak ekonomi, pariwisata menjadi wahana yang menarik untuk mengurangi angka pengangguran karena pengembangan pariwisata secara menyeluruh diharapkan menjadi destinasi wisata dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang cukup besar di daerah. Salah satu potensi wisata yang belum banyak dilirik adalah sport tourism yang merupakan penggabungan antara olahaga dan wisata. Di Indonesia mulai tahun 2009 sport tourism sudah mulai dikenal oleh masyarakat. Beberapa kegiatan sport tourism yang sudah ada di Indonesia diantaranya Sport Marathon, Jakarta Marathon, serta balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ItdBI) di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.

Inilah yang menjadi fokus perhatian Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Penelitian Koskma Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY yang menggagas sport tourism di Desa Gunung Gajah, Bayat, Klaten melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D). Mereka adalah Miya Kurniawati, Muhammad Hajid Nugraha, Dalu Danangjaya, Nindia Rizma Widyani, Ardiezce Setya Ramadhan, Andi Setiawan, Rizki Juniarti, Gary Mahardika Firdaus, Anindya Ariska Mentari, Fitri Ayu Ningrum, Diah Dentaria Ramida, Rahmawati Putri Rianti, Taufik Hidayat, Muhammad Ertam Hidaya dan Ova Dhea Ariesta. Menurut Miya Kurniawati mereka membidik Desa Gunung Gajah karena memiliki potensi wisata yaitu Puncak Arjuna yang dikelilingi oleh hutan milik Perhutani dimana terdapat pohon jati, mahoni bersuasana sejuk dan nyaman serta karakteristik warganya yang mempunyai kepribadian ramah dan menjunjung tinggi gotong royong.Selain itu, juga memiliki beberapa adat serta kesenian seperti wayang, gamelan, tarian-tarian. Dalam bidang olahraga, senam dan bola voli menjadi pilihan kelompok ibu-ibu dan menjadi kegiatan rutin setiap minggu” kata Miya. Muhammad Hajid Nugraha menambahkan bahwa beberapa potensi di desa tersebut memerlukan kegiatan pemberdayaan dan pengembangan baik dari kualitas pengetahuan sumber daya manusia dan pengelolaan mengenai sumber daya alam.

Dalu Danangjaya memaparkan pemberdayaan masyarakat desa dilaksanakan kombinasi antara kegiatan lapangan dan online, yang didominasi kegiatan offline. Kegiatan offline dilakukan karena anggota tim sebagian penduduk Desa Gunung Gajah sehingga dapat dilakukan kegiatan berupa pelatihan potensi desa wisata, pelatihan manajemen objek wisata, penataan tempat wisata, pelatihan senam, dan pelatihan outboud karena tim UNY mengangkat judul EduSport. Dalam kegiatan EduSport tourism direncanakan adanya paket ekowisata, outboud rutin diadakan setiap minggunya dan sport and culture festival, jika memungkinkan di masa pandemi ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan online pengawasan terlaksananya program, dapat terlaksana melalui diskusi online dengan Masyarakat, Karang Taruna, Pengelola Sadar Wisata dan Kelompok Wanita Tani (KWT). Ova Dhea Ariesta menjelaskan bahwa sport tourism juga biasa disebut pariwisata olahraga. “Jenis pariwisata ini ialah perjalanan orang-orang yang bertujuan untuk melihat atau menyaksikan suatu pesta olahraga di suatu tempat atau negara tertentu, seperti Olimpiade, pertandingan tinju, atau sepakbola, atau ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu sendiri” katanya. Sebenarnya minat melakukan pariwisata olahraga ini cukup tinggi namun masyarakat belum mengerti bahwasanya olahraga tersebut atau masuk dalam kategori Sport Tourism.

PHP2D adalah kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Lembaga Eksekutif Mahasiswa. Mahasiswa pelaksana PHP2D ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa peduli dan berkontribusi kepada masyarakat di desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera. PHP2D adalah kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Lembaga Eksekutif Mahasiswa. Mahasiswa pelaksana PHP2D ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa peduli dan berkontribusi kepada masyarakat di desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya UNY dalam agenda pembangunan berkelanjutan pada bidang pendidikan bermutu, kemitraan dan kesehatan. (Dedy)