Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri (KKNM) 26723 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang ditempatkan di Padukuhan Ngringinan, Palbapang, Bantul, menggelar edukasi pengelolaan sampah organik dan anorganik sebagai bagian dari program Pengabdian Masyarakat. Kegiatan ini merupakan implementasi nyata visi UNY Berdampak dan Diktisaintek Berdampak dalam membangun kesadaran lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat.
Kelompok KKNM yang beranggotakan Lia Intan Nissa, Mellya Fauzika, Shafira Nazwadira Habibbah, Annisa Alifiya Rahmadanti, Gariza Galen Farha Farrel, Andis Ambang Wibono, Ikhsan Arief Nur Rachman, Muhammad Anggi Arricho Inovani, dan Merry Dyah Ayu Kusuma ini bertekad menjadikan pengelolaan sampah sebagai budaya sehari-hari warga.
“Kami ingin warga Ngringinan tidak hanya tahu cara mengelola sampah, tetapi juga merasakan manfaat ekonominya. Ini bagian dari misi kami untuk menghadirkan perubahan positif yang berkelanjutan,” ujar Ketua KKNM 26723, Gariza Galen Farha Farrel, Rabu (20/8/25).
Acara menghadirkan narasumber Neni Widuri Lestari dari Badan Usaha Milik Kalurahan (Bumkal) Palbapang, yang sudah berpengalaman dalam program pengelolaan sampah terpadu. Neni memaparkan teknik pemilahan sampah, pembuatan kompos, dan inovasi daur ulang yang dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi warga. Warga Serut tersebut juga menyajikan Loseda (Lodong Sisa Dapur) untuk pengolahan sampah organik serta pembuatan Eco Enzyme berupa cairan alami serbaguna yang merupakan hasl fermentasi gula, sisa buah/sayuran dan air.
Kegiatan ini diikuti warga dengan antusias. Tidak hanya mendapat pengetahuan, mereka juga mempraktikkan langsung cara mengolah sampah rumah tangga menjadi kompos dan kerajinan tangan. Edukasi ini diharapkan menjadi langkah awal membentuk sistem pengelolaan sampah mandiri di tingkat padukuhan.
Melalui program ini, UNY kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan) dan poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Dengan semangat Pengabdian Masyarakat, UNY Berdampak, dan Diktisaintek Berdampak, kegiatan KKNM ini membuktikan bahwa perguruan tinggi mampu menjadi motor penggerak perubahan sosial dan lingkungan di masyarakat.