Pada era internet sekarang ini mahadata (big data) dipercaya sebagai salah satu hal esensial dalam membantu kehidupan kita menjadi lebih mudah dan efisien. Namun demikian, himpunan data dalam jumlah yang sangat besar, rumit, tidak terstruktur, dan tumbuh dengan cepat membuat mahadata sukar digunkan.
Perkakas manajemen atau pemrosesan data tradisional, semacam komputasi keras (hard computing), tidak dapat menangani mahadata dengan efisien dan minim beaya. Sebab itu dikembangkan komputasi lunak (soft computing) yang lebih lincah dan cerdas. Komputasi lunak yang canggih pada mahadata dapat menjadi salah satu kekuatan pendorong utama untuk perubahan bisnis global dan ekonomi dunia.
Lebih dari itu, dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar bidang Matematika, Prof. Dr. Agus Maman Abadi, M.Si. menunjukkan bahwa pengembangan komputasi lunak pada mahadata dapat bermaanfaat bagi hampir segala aspek kehidupan manusia. Komputasi lunak adalah metode komputasi yang memanfaatkan toleransi terhadap ketidaktepatan dan ketidakpastian untuk mencapai kemudahan pengendalian, kekokohan, dan biaya solusi yang rendah.
Dalam pidato berjudul “Peranan Sistem Fuzzy dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”, Maman merinci sebagian manfaat sistem fuzzy, sebagai komponen utama dari komputasi lunak, bagi kehidupan masyarakat. Guru Besar FMIPA yang dilantik pada 19 Juni di Auditorium UNY itu, misalnya, menujukkan hasil penelitiannya yang membuktikan bahwa sistem fuzzy dapat menentukan saturasi air yang bermanfaat bagi pertambangan. Penelitiannya juga menujukkan hasil optimal sistem fuzzy pada prediksi data time series yang bermanfaat bagi alat transportasi, indeks harga saham gabungan, dan lainnya. Selain itu Maman juga mencontohkan manfaat sistem fuzzy untuk kendali sistem transmisi mobil, air conditioner (AC), navigasi kapal, sistem kereta bawah tanah, dan sebagainya. Di bidang bisnis, sistem fuzzy juga bermaanfaat untuk perancangan sistem pengambilan keputusan, penilaian kinerja perusahaan dan karyawan perusahaan, iklan dan seterusnya. Di sistem pakar, sistem fuzzy dapat digunakan untuk diagnosis, perencanaan, prediksi, pemrosesan bahasa alami, robot cerdas, software dan masih banyak lainnya.
Mengingat peran pentingnya bagi pengetahuan dan masyarakat tersebut, Maman dalam pidatonya mendesak pengembangan sistem fuzzy secara berkelanjutan. Meskipun saat ini penelitian dan penerapannya telah berkembang pesat, namun permasalahan dalam optimalisasi sistem fuzzy masih terbuka. Terutama dalam hal menentukan basis aturan fuzzy, menentukan banyaknya himpunan fuzzy di setiap input-output, serta menentukan parameter di setiap aturan fuzzy. Oleh karena itu, dalam kesimpulan pidatonya Maman menyarankan pemodelan hybrid dari logika fuzzy, neural networks dan algoritma genetika sehingga diperoleh model yang lebih optimal. (Kalam)