Inobike UNY, Sepeda Dengan Fitur Pedal Assist Karya Mahasiswa

1
min read
A- A+
read

Pimpinan Fakultas beserta IKM mencoba sepeda listrik

Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil membuat sepeda listrik yang diberi nama Inobike UNY. Sepeda ini mampu melaju hingga 40 kilometer (km) dengan pengisian daya selama kurang lebih 2 jam. Sepeda INOBIKE UNY merupakan contoh awal riset yg terintegrasi dengan pembelajaran dan pengabdian kepada masyarakat. “Karya ini merupakan perwujudnya kerjasama triple helix ABG, yakni Academic dengan UNY sebagai penyedia konsep riset dan SDM, Business dengan industri sebagai pelaku usaha yg menghilirkan inovasi, dan Government dengan pemerintah sebagai regulator," ujar Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin UNY, Dr. Apri Nuryanto usai acara Serah Terima Sepeda Program Hilirisasi Riset Sepeda Inobike UNY di kampus Karangmalang Yogyakarta, Jumat (31/12/2021). Inobike UNY merupakan hasil kerja sama UNY dengan C Maxi Alloycast dan ED Aluminium.

Sepintas sepeda listrik ini tak berbeda dengan sepeda lainnya namun dilengkapi dengan fitur pedal assist yang bila dikayuh sepeda akan bergerak lebih cepat. Dinamo penggerak menggunakan Hi-Speed BLDC 36V 350 W dan Battery Lithium-Ion 36V 6,4Ah 230Wh. Mesin yang digerakkan battery secara otomatis langsung bekerja mendorong sepeda menjadi lebih kencang sehingga membantu pengguna sepeda agar tidak cepat lelah. “Namun begitu, sistem pedal assist dapat bekerja dengan baik untuk track jalan yang landau bukan tanjakan,” beber Apri.

“Di bagian stang sepeda, terdapat LCD untuk mengatur kecepatan dengan 5 tingkatan speed," kata Dr Apri.

Sepeda yang didesain oleh para mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UNY juga memiliki berat yang lebih ringan dari sepeda biasa. Sepeda listrik ini merupakan bagian 143 sepeda yang dibuat oleh para mahasiswa. Sebanyak 13 di antaranya merupakan sepeda listrik dan sisanya merupakan sepeda jenis manual dan premium. Semua proses pembuatan sepeda ini dilakukan oleh para mahasiswa mulai dari desain rangka, cor, las, potong hingga proses pengecatan.

Inobike UNY ini masih digunakan secara internal di kampus. Meski demikian tidak menutup kemungkinan sepeda ini juga dilempar ke pasaran. Soal harga, Apri menyebut ada beberapa kelas, tipe standar Rp 4,7 juta, tipe premium Rp 5,5 Juta dan tipe sepeda listrik Rp 10,4 juta. “Yang membedakan tiap tipe tentu adalah bahan serta spesifikasinya dan saat ini kami sedang proses pembuatan manual book dari setiap tipe agar dapat segera dipasarkan secara luas,” ujar Apri.

Peluncuran Inobike dihadiri Dekan Fakultas Teknik UNY, Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNY, Prof. Dr. Samsul Hadi. Tampak pula sejumlah dosen dari Jurusan Pendidikan Teknik Mesin UNY dan dari jajaran ED Alumunium hadir pimpinannya, Bambang Cahyana, Wedi Santoso serta Kamiarto dari C-Maxi Alloycast.

Apri menambahkan bahwa project ini merupakan peningkatan daya saing industri melalui inovasi yang dihasilkan melalui riset yang bekerjasama dengan UNY unutk meningkatkan pertumbuhan eknomomi bangsa. (hryo)