Sehat dan bugar merupakan dambaan setiap manusia. Begitu pula para “usia senior” yang menginginkan dirinya tetap masih sama seperti masa-masa sebelumnya, ketika masih muda. Sejalan dengan itu, dalam rangka merealisasikan program kerja Bidang Olah Raga dan Kesehatan, Ikatan Keluarga Pensiunan (IKAPEN) Universitas Negeri Yogyakarta mengadakan Seminar Lansia dengan mengusung tema : Lansia Sehat, Semangat di Bulan Ramadhan. Acara tersebut mengundang kurang lebih 135 orang, terdiri atas: Rektor dengan jajarannya, Ketua Wali Amanat; Dekan/Direktur/Ketua Lembaga; Pengurus IKAPEN UNY; perwakilan Pengurus IKAPEN Komisariat Fakultas, dan Kantor Tata Usaha Pusat (KTUP); perwakilan dari Fakultas / KTUP nonpengurus Komisariat; Purna Dosen, dan Tenaga Akademik Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Politik serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Seminar dilaksanakan belum lama ini di Ruang Ki Hadjar Dewantara Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Politik (FISHIPOL) UNY.
Seminar diawali laporan IKAPEN UNY, Dr. Sardiman, M.Pd. dengan mengucapkan terima kasih kepada Dekan FISHIPOL beserta jajarannya yang telah memfasilitasi terselenggaranya seminar. Seminar yang dibingkai dengan silaturahmi ini dimaksudkan untuk membekali para peserta agar selalu hidup sehat, lebih-lebih dengan hadirnya bulan Ramadhan, diharapkan warga IKAPEN UNY semakin yakin bahwa “dengan berpuasa menjadikan kita tambah sehat”.
Dalam sambutannya, Rektor UNY, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO, menyambut baik upaya IKAPEN UNY untuk mendapatkan tambahan pengetahuan tentang kesehatan dari Ustadz Dr. dr. H. Zaenal Muttaqien Sofro, AIFM., secara luring, padahal biasanya hanya memperolehnya lewat media virtual yang ditayangkan secara live streaming di youtube channel Suyanto.id. Pada kesempatan itu Rektor juga menyinggung adanya berbagai perubahan yang terjadi di institusi UNY, seperti perubahan dari BLU menjadi PTNBH. Perubahan itu membawa akibat berubahnya pula beberapa istilah, semula bernama Wakil Dekan I, 2, 3, menjadi Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni; Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, Umum, dan Sumberdaya; Wakil Dekan Bidang Riset, Kerjasama, Sistem Informasi, dan Usaha, yang diisi oleh dosen. Di sisi lain, Kepala Bagian Tata Usaha yang berubah menjadi Koordinator Layanan Administrasi diisi oleh Tenaga Kependidikan, demikian halnya jabatan Sekretaris Koordinator Layanan Administrasi. Rektor juga mengajak semuanya untuk bersyukur karena UNY berhasil masuk level satu liga satu se-Indonesia.
Seminar Kesehatan hari itu dibawakan dengan kocak oleh Ustadz Dr. dr. H. Zaenal Muttaqien Sofro, AIFM., seorang dokter ahli ilmu faal, yang dipandu oleh Dr. Sumaryadi, M.Pd., tenaga pendidik dari FBSB UNY. Pada pengantarnya, Sumaryadi mengatakan bahwa semua pensiunan sesungguhnya adalah pengusaha. Usaha mereka adalah usaha menjaga pola hidup, usaha mengatur pola makan dan pola minum, usaha mengatur pola tidur, usaha mengatur ekonomi, dan seterusnya. Spirit lansia adalah “harus hidup sehat dan bahagia”.
Sementara itu, Ustadz Zaenal Muttaqien Sofro menegaskan bahwa kunci utama agar jiwa kita sehat adalah banyak bersyukur dan selalu bahagia. Bersyukur seperti disebutkan dalam Al Quran Surat Ibrahim ayat 7: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), pasti azab-Ku sangat berat”. Nikmat yang Allah telah berikan kepada manusia, lanjut Ustadz, begitu banyak. Manusia harus bersyukur kepada Allah, seperti tertuang dalam Surat An-Nahl ayat 78: Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur. Cara mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan kepada manusia, urai Ustadz, pertama, hatinya mengakui dan meyakini bahwa segala nikmat yang diperoleh berasal dari Allah semata; kedua, lisannya senantiasa memuji Allah dengan cara berdoa; ketiga, menggunakan nikmat Allah untuk beramal shalih dan memberikan manfaat kepada sesama. Salah satu cara menggunakan nikmat Allah agar dapat bermanfaat adalah dengan cara silaturahmi. Sebagai contoh, silaturahmi melalui acara Seminar Kesehatan seperti ini memiliki manfaat untuk menambah pengetahuan, menjadikan hati senang dan bahagia, yang ujung-ujungnya bisa memperpanjang usia.
Ustadz H. Zaenal Muttaqien Sofro juga menjabarkan kiat-kiat agar pensiunan sehat dan bugar di masa purna bakti. Pensiunan disarankan untuk istirahat (tidur) seawal mungkin, sebaiknya setelah shalat Isya langsung tidur. Pensiunan disarankan tetap beraktivitas atau menghindari kebiasaan atau perilaku menganggur. Otak mesti dilatih terus aktif berpikir, sehingga lansia tidak mudah pikun. Agar hidup bahagia, demikian lanjutnya, pensiunan tidak boleh banyak pikiran, apalagi selalu cemas. Untuk itu, disarankan selalu berpikir positif, bersyukur, dan berusaha untuk selalu bahagia.
Terkait dengan datangnya bulan Ramadhan, bagi para pensiunan yang beragama Islam, diingatkan oleh Pak Ustadz agar dapat menyambut bulan Ramadhan dengan bersyukur dan beramal shalih, menjalankan ibadah puasa dengan hati yang tenang dan bahagia, sehingga dapat meraih pahala yang berlipat ganda. Seminar Kesehatan berlangsung lancar. Peserta yang hadir tampak antusias dan terkesan.
Penulis: Hartati
Editor: Dedy