Hangatnya Berbagi, Indahnya Peduli: UNY Sebarkan Kebaikan Lewat Paket Makanan untuk Sesama

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali menebarkan semangat kepedulian sosial melalui kegiatan berbagi paket makanan kepada panti asuhan, mahasiswa, dan masyarakat sekitar kampus. Aksi sederhana namun penuh makna ini menjadi wujud nyata nilai gotong royong dan rasa kemanusiaan yang hidup di lingkungan kampus.

Sejak pagi, para relawan yang terdiri atas dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa UNY bergotong royong menyiapkan puluhan paket makanan. Kotak-kotak tersebut dibungkus rapi, dihiasi pita merah muda, dan disusun dalam barisan yang siap dibagikan. Dengan wajah ceria, para relawan bergerak menyusuri sejumlah titik di sekitar Kampus Karangmalang dan wilayah Sleman, membawa pesan kebaikan dari kampus untuk masyarakat.

Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Tin Marchamah di Sindudadi, Mlati, Sleman. Di tempat itu, tim UNY disambut hangat oleh para pengurus dan anak-anak panti. Keceriaan tampak jelas ketika paket makanan diserahkan secara langsung. Tak hanya di panti, tim juga membagikan paket kepada mahasiswa yang tinggal di sekitar asrama kampus sebagai bentuk dukungan moral dan kepedulian terhadap kesejahteraan mahasiswa.

Menjelang sore, kegiatan dilanjutkan ke kawasan Jalan Colombo, tempat para relawan membagikan makanan kepada pekerja jalanan seperti tukang becak, pedagang kecil, dan pemulung. Suasana haru dan hangat mengiringi setiap penyerahan paket. Senyum dan ucapan terima kasih dari penerima menjadi cermin bahwa kepedulian kecil mampu menghadirkan kebahagiaan besar. Langit senja Yogyakarta seakan menjadi saksi lahirnya kebaikan yang tulus dari civitas akademika UNY.

Koordinator kegiatan, Nori Suryani, menjelaskan bahwa aksi berbagi ini bukan sekadar kegiatan sosial rutin, tetapi bagian dari upaya menanamkan nilai empati di lingkungan kampus. “Kami ingin menumbuhkan budaya saling peduli di antara sivitas akademika UNY. Melalui kegiatan sederhana seperti berbagi makanan, kami belajar untuk tidak hanya menjadi insan akademik yang cerdas, tetapi juga yang peka terhadap sesama,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nori menambahkan bahwa kegiatan ini melibatkan berbagai unsur kampus secara sukarela. “Kami berusaha menjaga semangat kebersamaan. Setiap dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa punya peran untuk menyalakan kebaikan, sekecil apa pun bentuknya,” imbuhnya.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari kontribusi UNY terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama SDG 2 (Zero Hunger) dengan membantu menyediakan makanan bagi masyarakat yang membutuhkan, SDG 3 (Good Health and Well-Being) dengan mendukung kesejahteraan masyarakat, serta SDG 5 (Gender Equality) melalui pelibatan aktif perempuan dalam kegiatan sosial dan kepemimpinan komunitas. Selain itu, kegiatan ini mencerminkan semangat SDG 10 (Reduced Inequalities) karena mendorong kesetaraan akses terhadap kebutuhan dasar tanpa memandang latar belakang sosial.

Kegiatan berbagi makanan ini menjadi momentum reflektif bagi seluruh warga kampus untuk meneguhkan peran UNY sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter dan kepedulian sosial.

Kebaikan tidak harus hadir dalam bentuk besar. Satu kotak makanan yang dibagikan dengan tulus dapat menjadi pengingat bahwa ilmu dan kemanusiaan selalu dapat berjalan beriringan. Melalui aksi sederhana ini, UNY kembali membuktikan bahwa kampus bukan hanya ruang belajar, tetapi juga ruang berbagi—tempat di mana kepedulian tumbuh dan kebaikan terus mengalir.

Penulis
Isti Yunita, Ph.D
Editor
Dedy
Kategori Humas
IKU 3. Dosen Berkegiatan di Luar Kampus
IKU 5. Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat