Diskusi Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus

1
min read
A- A+
read

Rabu 2 Maret 2022, Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan Webinar bertema Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus. Acara ini diadakan sebagai salah satu bentuk tindakan preventif terkait tindakan yang masuk ke ranah kekerasan dan pelecehan seksual. Dihadiri oleh perwakilan mahasiswa secara luring, dan diikuti 892 peserta baik dari Mahasiswa, Dosen, dan tenaga Kependidikan UNY secara daring melalui platform Zoom Meeting .

Diawali sambutan dari Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof .Dr. Lantip Diat Prasojo, S.T., M.Pd. sekaligus membuka acara yang menegaskan bahwa tingkat kekerasan ataupun pelecehan seksual dapat terjadi pada siapa saja dan oleh siapa saja, dari hal yang dinilai sepele sampai yang berat, "Jadi, kita nanti akan dipaparkan semua hal secara lengkap oleh narasumber kita, terkait hal-hal yang mungkin saat ini kita salah dalam mempersepsikannya".

Dilanjutkan oleh narasumber Nurmey Nurulchaq, S.Psi., MA., dengan memberikan pertanyaan pembuka untuk mengawali materi ke peserta, "Silakan jawab pertanyaan survey singkat, sebagai pancingan awal bagi peserta dalam memahami dan mencermati pandangan sosial yang selama ini ada di masyarakat" ujar Psikolog yang merupakan praktisi dan juga dosen yang sudah malang melintang terhadap permasalahan terkait kekerasan dan pelecehan seksual. "Pelecehan dan tindak kekerasan seksual, tidak hanya terjadi pada kaum perempuan, namun juga bisa menyasar ke laki-laki, dan pemicunya juga beragam, bukan hanya soal pakaian dan bentuk fisik" tambahnya. Antusiasme peserta webinar dalam acara ini cukup besar, ditunjukkan dengan jumlah peserta yang tergabung dan beberapa pertanyaan yang muncul dalam diskusi.

Kalimat penutup dalam acara webinar ini disampaikan oleh moderator Dr. Agus Basuki M.Pd., "Jadi bagi korban, ataupun seseorang yang mengetahui jika ada seseorang tersebut menjadi korban, tolong dapat dibersamai, dibantu, dikuatkan, dan untuk selanjutnya dapat melaporkan hal tersebut, karena kita semua ingin kampus kita tercinta ini, menjadi kampus yang aman dan ramah serta humanis, serta menjadi pelopor dalam keamanan dan kenyamanan warganya". Hal ini merupakan salah satu upaya UNY dalam agenda pembangunan berkelanjutan pada bidang pendidikan dan kesetaraan gender. (Pras)