Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) menjadi angin segar bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Para mahasiswa UNY penerima KIPK tersebut berbondong-bondong menuju Bank BTN KCP UNY dalam rangka membuat rekening bank untuk penerimaan beasiswa tersebut.
Di UNY banyak mahasiswa yang merasa terbantu dengan adanya program ini, termasuk Nawsa salah satu mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Biologi dan Salman Program Studi Pendidikan Teknik Sipil angkatan 2024. Keduanya berbagi cerita tentang motivasi mereka mendaftar KIPK, peran beasiswa dalam pendidikan, serta harapan dan rencana mereka ke depan.
Bagi Nawsa, KIPK adalah harapan untuk meringankan beban orang tua sekaligus memotivasi dirinya untuk terus semangat dalam menempuh pendidikan. “Dengan KIPK, saya bisa membantu meringankan beban orang tua dan tetap semangat melanjutkan kuliah,” ujarnya, Selasa (13/11). Selain itu, ia merasa beasiswa ini bisa menjadi dana darurat yang siap membantu di saat-saat tertentu, terutama dalam mendukung aktivitas akademiknya.
Salman pun memiliki motivasi serupa. Sebagai mahasiswa Teknik Sipil, ia merasa kehadiran KIPK membuatnya lebih fokus pada perkuliahan tanpa harus terlalu terbebani masalah biaya. “Motivasi utama saya adalah untuk membantu meringankan beban orang tua,” kata Salman. Meski belum merencanakan peran spesifik beasiswa ini dalam studinya, ia yakin KIPK akan mendukungnya dalam mempertahankan nilai dan prestasi akademik.
Meski masih di awal perkuliahan, Nawsa sudah memikirkan kontribusinya ke depan. Ia bertekad untuk terus mempertahankan prestasinya sebagai penerima KIPK dan berharap ilmu yang didapat bisa bermanfaat bagi masyarakat. KIPK, menurutnya, bukan sekadar bantuan finansial, melainkan juga dorongan untuk terus berkarya dan berprestasi di bidang akademik.
Kedua mahasiswa ini juga tak lupa memberikan dukungan bagi teman-teman yang belum mendapat kesempatan menjadi penerima KIPK. Nawsa berharap mereka tetap semangat dan tidak patah semangat. “Tetaplah berusaha karena masih ada banyak kesempatan beasiswa lain yang bisa dicoba,” pesannya. Sementara itu, Salman menambahkan agar mahasiswa tetap mencari peluang lain, karena masih banyak beasiswa yang terbuka setiap tahunnya. "Kesempatan KIPK juga akan selalu ada untuk dicoba lagi di tahun depan," imbuhnya.
Sub Brand Head Bank BTN KCP UNY Kusumanita Kumalasari mengucapkan terimakasih pada UNY atas dukungannya dalam penunjukan Bank BTN sebagai mitra dalam penyaluran beasiswa KIPK. “Semoga beasiswa ini bermanfaat bagi para penerimanya dan kerjasama yang sudah lama terjalin dengan UNY akan makin berkembang” katanya. Diinformasikan Kusumanita bahwa tahun ini UNY mendapat kuota 1616 mahasiswa KIPK.
Program KIPK di UNY menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung pendidikan tinggi yang inklusif dan membantu mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Melalui beasiswa ini, mahasiswa seperti Nawsa dan Salman dapat mengejar impian mereka tanpa terbebani biaya, dan berharap bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat di masa depan.