UNY DAN FATONI UNIVERSITY GELAR INTERNATIONAL ONLINE SUMMER COURSE 2021

International Online Summer Course

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bekerjasama dengan Fatoni University, Thailand menyelenggarakan International Summer Course Program yang dilaksanakan secara daring (20-28/12/2021). Program ini diikuti mahasiswa jurusan Bahasa Melayu, Bahasa Arab, Politik, Administrasi Publik, dan Shariah  dari Fatoni University sebagai peserta sedangkan dosen dari Fakultas Bahasa dan Seni dan Fakultas Teknik UNY menjadi narasumber serta beberapa mahasiswa FT UNY sebagai mentor pendamping. Ibnu Siswanto, Ph.D. selaku Ketua Pelaksana menjelaskan bahwa program ini merupakan non-degree transfer kredit yang dijalankan dengan pembelajaran online interaktif untuk mendukkung internasionalisasi kampus sekaligus mengenalkan budaya dan bahasa Indonesia serta pengembangan teknologi.

Prof. Syukri Lamputeh selaku Wakil Rektor bidang Kerjasama Internasional dari Fatoni University dalam sambutannya kala pembukaan program memberikan apresiasi tinggi kepada pihak UNY sehingga program seri kedua ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. “Summer course ini adalah program yang sangat baik karena memberikan kesempatan bagi mahasiswa kami untuk berinteraksi dengan pihak luar dalam hal ini dosen dan mahasiswa UNY secara langsung,” ujarnya.

“Ia berharap bahwa program ini menjadi pijakan awal kerjasama antara kedua universitas dan akan tumbuh model-model kolaborasi lain seperti visiting professor, penelitian bersama, pertukaran mahasiswa maupun pola-pola lainnya,” tandasnya.

Sekilas, Beniati Lestyarini, M.Pd. salah satu pengajar adari Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNY mengungkapkan bahwa topik pada summer course diantaranya berisi tentang Pengenalan budaya Indonesia serta kelas bahasa Indonesia yakni Bahasa Indonesia untuk perkantoran, jurnalistik/media massa, pelayanan kesehatan dan pariwisata.

“Program ini juga menekankan pada peningkatan kemampuan literasi peserta yang mencakup proses membaca, menulis, berbicara, mendengarkan, melihat dan berpendapat. Literasi secara umum didefinisikan sebagai kemampuan membaca dan menulis serta menggunakan bahasa lisan dimana diakhir program para peserta diminta untuk membuat tulisan tentang analisa perbedaaan budaya atara Indonesia dan Thailand,” tutup Benitia. (hryo)