PEMUDA MENULIS WUJUD BANGSA OPTIMIS

1
min read
A- A+
read
PEMUDA MENULIS WUJUD BANGSA OPTIMIS

Unit Kegiatan Mahasiswa Tingkat Fakultas, UKMF Penelitian SCREEN, terus berusaha meningkatkan kapasitas untuk berprestasi dan berkontribusi.  Motivasi untuk terus maju yang menjadi karakter utama UKMF SCREEN semakin menjadikan ormawa ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan prestasi FIS UNY. Departemen Pengembangan Penalaran dan Studi Ilmiah (PPSI) UKMF SCREEN melaksanakan kegiatan Public Discussion Screen (PDS) pada hari Selasa (26/3/2019) di Ruang Ki Hajar Dewantara FIS. Peserta Kegiatan merupakan pengurus UKMF SCREEN dan mahasiswa FIS UNY.

Ketua PPSI, Anisa Hanan Qonita, menjelaskan bahwa PDS mengusung tema “Pemuda Menulis Wujud Bangsa Optimis”. Adapun narasumber adalah Yonatan Yolius Anggara, Ketua Screen tahun 2017 yang telah menorehkan segudang prestasi dalam bidang kepenulisan. PDS ini dilatarbelakangi oleh kondisi pemuda sekarang, khususnya mahasiswa yang kurang tertarik dalam bidang kepenulisan padahal mahasiswa sebagai agent of change tentunya harus bisa dan memiliki kompetensi untuk menulis.

Dalam kesempatan tersebut, Yonatan Yolius Anggara memberikan penjelasan dan sharing tentang tips dan trik agar dapat  menjuarai kompetisi kepenulisan esai. “Beberapa tips untuk juara lomba esai diantaranya pertama, paham siapa yang mengadakan lomba dan jika perlu tahu siapa jurinya. Kedua, jangan malas membaca terutama karya esai. Ketiga, membuat pembukaan yang unik, misal dengan menggunakan puisi. Keempat, diskusi dengan ahlinya dan banyak latihan” paparnya

PDS, menurut Anisa Hanan Qonita, diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kemampuan pengurus SCREEN dan mahasiswa pada umumnya dalam hal pembuatan karya tulis ilmiah dan sejenisnya. Melalui karya tulis, mahasiswa dapat meng-upgrade sampai sejauh mana kemampuan mereka dalam menilai secara kritis peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Melalui karya tulis ilmiah pula, mahasiswa dapat meningkatkan daya kreativitas dalam menemukan masalah serta penyelesaian yang inovatif bagi permasalahan tersebut sehingga mahasiswa memiliki motivasi untuk menjadi mahasiswa berprestasi  

“Diharapkan kegiatan semacam ini terus dilakukan untuk terus mengasah, menambah pengetahuan dan wawasan, menginformasikan, menambah pengalaman, dan meningkatkan semangat mahasiswa untuk berprestasi dan berkarya” tutup mahasiswa Pendidikan Geografi 2017 tersebut (Eko)