PEMBINAAN MAHASISWA BIDIKMISI UNY

PEMBINAAN MAHASISWA BIDIKMISI UNY

Sebanyak 944 mahasiswa penerima bidikmisi, Kamis (19/12) mengikuti Pembinaan Bidikmisi on Going Tahun Akademik/2019/2019 di UNY. Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi. Berbeda dari beasiswa yang berfokus pada memberikan penghargaan atau dukungan dana terhadap mereka yang berprestasi Walaupun demikian, syarat prestasi pada bidikmisi ditujukan untuk menjamin bahwa penerima bidikmisi terseleksi dari yang benar benar mempunyai potensi dan kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi.

Kegiatan pembinaan yang dilaksanakan di dua tempat yaitu di Gedung Digital Library dan di Lab PAUD FIP bertujuan untuk monitoring tentang capaian kinerja prestasi mahasiswa bidikmisi angkatan 2016, 2017, dan 2018.

Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama UNY Setyo Budi Takarina menyampaikan kekhawatirannya  bahwa masih ada beberapa mahasiswa yang belum lulus TIK & Pro TOEfL padahal itu merupakan persyaratan untuk lulus, makanya perlu diadakan monitoring kemajuan studi. Di samping kekuatiran tersebut, juga pertimbangan nilai IP yang masih rendah. Lebih lanjut disampaikan bahwa kewajiban dari penerima bidikmisi adalah mematuhi kontrak kinerja bidikmisi dengan perguran tinggi penyelenggara, dan berperan aktif dan berkontribusi dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.

Pada paparannya Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNY, Ani Ghufron menyampaikan bahwa kegiatan kemahasiswaan itu sangat penting, sehingga berharap dapat menciptakan SDM unggul untuk indonesia maju melalui kegiatan kemahasiswaan. Anik Ghufron mengharapkan mahasiswa bidikmisi dapat  meningkatkan softskils yang meliputi team work leadershsip, communications skills, problem solver, dan pengelolaan manajemen waktu, sehingga dapat berguna di  masyarakat.

Sedangkan Wakil Rektor Bidang Akademik Margana, menyampaikan bahwa tujuan dari program Bidikmisi adalah a) memberikan bantuan biaya pendidikan kepada calon mahasiswa yang memenuhi kriteria untuk menempuh pendidikan program Diploma/Sarjana sampai selesai dan tepat waktu, b) meningkatkan motivasi belajar dan prestasi calon mahasiswa khususnya mereka yang menghadapi kendala ekonomi, c) menjamin keberlangsungan studi mahasiswa sampai selesai tepat waktu, dan e) menghasilkan lulusan yang mandiri, produktif dan memilki kepedulian sosial. Sehingga, beliau berpesan mudah-mudahan pemberian bidikmisi dapat sesuai sasaran, dan tujuannya tercapai dengan baik.

Pada akhirnya beliau berpesan untuk menggunakan beasiswa dengan bijak, untuk keperluan studi, meraih prestasi, segera selesai wisuda. (Sdr).