Monitoring KKN PK UNY Di Blora

Wakil Rektor Bidang Akademik memonev mahasiswa KKN di Blora

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung dalam kurun waktu tertentu dan bertempat di daerah setingkat desa. Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Dalam rangka memonitor dan evaluasi pelaksanaan KKN dan Praktik Kependidikan, UNY menugaskan Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Margana untuk melaksanakan kegiatan tersebut yang digelar di Kabupaten Blora Sabtu-Minggu (13-14/8), didampingi oleh Kepala UL KKN-PK UNY Dr. Ngatman, Dosen Pembimbing Lapangan KKN Dr. Cahyorini Kusumawardani dan staf UL KKN-PK Agus Susanto. 

Wakil Rektor Bidang Akademik UNY menyampaikan kegiatan KKN di Blora memiliki tujuan yang luar biasa untuk meningkatkan literasi manusia dengan memahami karakter peserta didik dan masyarakat berbagai kalangan. “Mengikuti KKN memiliki pengalaman yang luar biasa karena ketika saudara dihadapkan dengan Real Life maka dinikmati saja karena rezeki sudah diatur Tuhan Yang Maha Esa” kata Margana. Karena dengan pengalaman itu mahasiswa akan dapat beradaptasi menjadi lulusan yang mampu beradaptasi pada situasi apapun ketika selama 6 bulan sama masyarakat. Kesadaran peserta didik akan memiliki asimilasi yang bermanfaat menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri. Kepala Bappeda Kabupaten Blora A. Mahbub Djunaidi, M.Si yang hadir dalam acara ini berencana akan mengadakan kunjungan ke lokasi KKN mahasiswa UNY mulai minggu depan. “Apapun yang ditemukan di lapangan silakan disampaikan karena kami akan mengawal KKN UNY hingga selesai” kata A. Mahbub Djunaidi.

Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan peninjauan ke lokasi KKN di Kelurahan Balun, Cepu, Blora. Cahyorini Kusumawardani mengatakan bahwa kegiatan mahasiswa di lapangan hendaknya menyesuaikan dengan kondisi dan permintaan warga setempat. “Dapat diberi pelatihan-pelatihan yang bersifat tepat guna dan tepat waktu” katanya. Ketua Kelompok KKN Rhido Herlansyah memaparkan untuk program kerja kelompok ada beberapa yang sudah berjalan seperti rumah belajar. “Program yang menarik dan lingkupnya cukup besar ada sosialisasi tentang UMKM dan keberlanjutannya seperti branding produk, lalu ada pula sosialisasi parenting serta sosialisasi stunting seperti diversifikasi menu makan anak” katanya. Anggota KKN Novita Ayu Jelita mengatakan bahwa awalnya mereka ingin mengadakan kegiatan literasi keuangan bagi UMKM makanan tradisional wingko dengan mengundang pembuat wingko untuk diberi ceramah tentang tatabuku keuangan yang baik. “Namun ada usulan dari pihak kelurahan agar literasi itu lebih baik dilaksanakan secara langsung on the spot saat ada arisan atau kumpulan saja” kata Novita. Alasannya supaya para pengusaha dapat langsung mempraktikkannya dengan tidak mengurangi waktu mereka dalam membuat wingko. Usulan tersebut diamini Cahyorini Kusumawardani dengan memberi saran pada para mahasiswa KKN Balun agar mencari waktu yang tepat untuk melaksanakan program tersebut. (Dedy)