MAHASISWA PRODI BK UNY BERHASIL MERAIH PRESTASI DI BIDANG SHORT MOVIE TINGKAT NASIONAL

Sebanyak 10 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta yang tergabung dalam 1 tim berhasil mencetak prestasi berupa perolehan Juara Umum dan juara Favorit Lomba Pancasila Film Festival dalam acara Pancasila Fest 2021 dan Peluncuran Buku Pancasila yang diadakan oleh Pusat Pengkajian Pancasila dan Konstitusi (PUSKAPSI) Fakultas Hukum Universitas Negeri Jember. Kompetisi tingkat nasional  ini merupakan salah satu dari rangkaian acara dari peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni 2021 yang mengangkat tema “Gotong Royong”. Tim tersebut beranggotakan Angela Putri Ramadhan (BK A) 2020, Dhiya Ramadhanti Khoirunisa (BK A) 2020, Yoga Pratama Paramarta (BK A) 2020, Ahmad Sidqi Riza (BK B) 2018, Faradila Annisa N (BK B) 2019, Afanin Halqim (BK A) 2019, Valentina Hani Salsadila (BK A) 2019, Iqbal Zaki T (BK A) 2019, M. Kurnia Saputra (BK A) 2019, Dimas Surya Mahendra (BK A) 2019

Kompetisi ini dimulai dari tahap pengiriman karya. Kemudian karya karya yang masuk diseleksi dan menghasilkan 3 film pendek terpilih dari total belasan  film pendek partisipan lomba yang berasal dari mahasiswa seluruh Indonesia. Kemudian hasil karya dari total belasan partisipan lomba film pendek yang berasal dari mahasiswa seluruh Indonesia diseleksi menjadi 3 film terbaik yang akam diupload di kanal Youtube "FH UNEJ" untuk menentukan Juara Favorite dengan kriteria Video yang berhasil mendapatkan viewers dan like terbanyak dalam kanal Youtube tersebut. Selain itu ketiga video tersebut juga dinilai oleh juri yang nantinya penilaian tertinggi berhak mendapatkan Juara Umum.

Dalam proses pembuatan film ini, Tim Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling bekerja sama dengan salah satu alumni Bimbingan Konseling UNY, yaitu Antonius Ian Bayu Setiawan serta dibimbing langsung oleh Siti Aminah, M.Pd. selaku dosen Bimbingan Konseling Universitas Negeri Yogyakarta. Tim tersebut berhasil menciptakan film pendek yang berjudul “Tulung Tinulung”. Film yang berdurasi 9 menit 59 detik itu berhasil menuai pujian dari rektor UNEJ, beliau menilai bahwa film pendek Tulung Tinulung mampu menampilkan cerita sesuai dengan esensi Pancasila yaitu gotong royong dan toleransi.

Tentunya dalam pembuatan video ini memerlukan proses yang cukup panjang. Dimulai dari pembuatan script dan konsep video, reading talent, proses take video, dan tahap editing video yang memakan banyak waktu. Film ini bersaing dengan film-film pendek karya sineas dengan peralatan dan talent berpengalaman yang sudah meraih beberapa penghargaan. "Meskipun dengan peralatan sederhana, tim ini dapat menghasilkan karya yang mendapat apresiasi dalam kompetisi nasional. Semoga dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berkreasi" tambah Siti lagi.

Director film pendek Tulung-Tinulung yaitu Angela juga mengatakan "Tantangan terbesar dari pembuatan film ini adalah terbatasnya alat yang kami miliki dan pengerjaan film ini dilakukan ditengah tengah pandemi sehingga harus melakukan penyesuaian terkait protokol kesehatan yang ada namun dengan kekompakan yang terbangun dalam tim kami dan tentunya dukungan dari seluruh pihak yang terlibat dalam film ini membuat kami mampu melewati berbagai tantangan tersebut dan berhasil menyelesaikan film ini dengan baik."

“Sebagai produser saya merasa senang karena dapat membantu adik-adik untuk berkarya di tengah-tengah sibuknya para crew sebagai mahasiswa. Diharapkan Project Belajar Production nantinya dapat terus bertumbuh dan menghasilkan film-film yang berkualitas serta berguna bagi keilmuan bimbingan dan konseling" imbuh Anton, Produser dari Project Belajar Production. Tim bersyukur atas reward yang diterimanya dalam 2 nominasi yang berhasil mereka raih. Film Tulung Tinulung dapat disaksikan di https://youtu.be/AH2mMwd4O6Y. Ke depannya mahasiswa Bimbingan Konseling serta mahasiswa UNY secara umum dapat menorehkan prestasinya dalam berbagai ajang perlombaan sesuai minat dan bakat yang dimilikinya masing-masing. (min/ant)