IKAPEN Laras Budaya Universitas Negeri Yogyakarta (ILB UNY) adalah kelompok karawitan dari Ikatan Keluarga Pensiunan UNY, memiliki tujuan melestarikan warisan budaya leluhur, khususnya seni karawitan. ILB UNY lahir pada 12 Januari 2022 bersamaan dengan kepengurusan baru yang diketuai oleh Dr. Sardiman AM, M.Pd.
Pada awalnya ILB UNY mengadakan latihan di Lab. Karawitan FBS UNY (sekarang FBSB UNY), dengan menggunakan metode drill, pengrawit mengenali secara langsung teknik memainkan instrumen yang diperagakan oleh pelatih. Selanjutnya, pengrawit mencoba memainkan gending-gending. Perkembangan selanjutnya ternyata pengrawit cukup mahir memainkan instrumen gamelan. Prestasi-prestasi yang telah diukir oleh ILB UNY, di antaranya mengikuti festival karawitan, baik di luar maupun di lingkungan UNY sendiri. Pada 19 Oktober 2024 ILB UNY mengadakan pentas seni untuk Grup CH74 (Grup Alumni Civic Hukum Angkatan Tahun 1974) IKIP YOGYAKARTA.
Sekelompok orang alumni CH74 IKIP YOGYAKARTA bergabung dengan menamakan diri mereka Grup CH74 diketuai Drs. Haryanto (KRT Drs. Dwijo Rekso Manggolo). Haryanto menjelaskan bahwa grup yang dibentuk pada 10 Maret 2023 itu pada awalnya beranggotakan tiga puluh orang. Seiring berjalannya waktu, ada sepuluh orang anggota sudah mendahului berpulang ke Rahmatullah, sehingga tinggal dua puluh orang.
Reuni dilaksanakan setahun sekali mengingat sebagian anggotanya berasal dari luar Yogyakarta, di antaranya: Surabaya, Purworejo, Kulon Progo, Brebes, dan Lombok. Pertemuan tahun kedua kali ini dillaksanakan di nDalem Noto Atmajan, Sutan, Selomartani, Kalasan, Sleman. Haryanto menegaskan bahwa ia merasa senang dan bangga karena ILB ikut menyemarakkan suasana dengan penampilan karawitannya. Ia juga berharap ILB bersimbiosis dengan Sanggar Selo Manunggal Budaya Selomartani. Sanggar ini berupaya menghimpun dan mewadahi berbagai tangkai budaya yang ada di Selomartani.
Disampaikan pula bahwa masing-masing pedukuhan di Selomartani memiliki kelompok kesenian seperti: ketoprak; hadroh; wayang kulit; wayang orang; jatilan, dan seterusnya. Biasanya kelompok-kelompok kesenian itu ditampilkan pada hari-hari besar, ulang tahun, upaacara adat, dan seterusnya. Lebih lanjut, Haryanto, yang juga Ketua Sanggar Selo Manunggal Budaya, juga berharap ILB terus maju dan berkembang, jangan jemu-jemu berbudaya, bersama-sama memupuk budaya seni karawitan.
Pada Temu Kangen CH74 tersebut ILB menampilkan gending-gending: Gangsaran; Manyarsewu; Wilujeng; Marikangen; Kalongking; dan Prau Layar. Pada kesempatan itu juga, ILB menampilkan Tari Gambyong Pangkur, tari penyambutan tamu pada acara-acara resmi maupun santai, yang dibawakan oleh: Dr. Yuli Sectio Rini, M.Hum; Dra. Endang Sutiyati, M.Hum; Dra. Hartiwi; dan Dra. Dwi Hartono. Ditampilkan pula, Gending Ilir-ilir Pambagyaharja, Slepeg 9 Slendro; Mugi Rahayu Slendro; Ojo Dipleroki; Waru Dhoyong; Eling-eling Banyumasan. Pada akhir acara ILB dan tamu undangan bersama-sama menyanyikan lagu Suwe Ora Jamu.
Sementara itu, Ketua IKAPEN UNY, Dr. Sardiman AM, M.Pd., menceritakan pengalaman unik dari tokoh-tokoh Civic Hukum Tahun 74. Sardiman juga memperkenalkan bahwa ILB pimpinan Drs. Wien Puji Priyanto, M.Pd.; Band IKAPEN Plus pimpinan Dr. Sumaryadi, M.Pd.; dan Kelompok Angklung pimpinan Dr. A.M. Susilo Pradoko, M.Si. pada kesempatan itu Sardiman menyampaikan terima kasih kepada Haryanto yang telah memberikan kesempatan kepada ILB untuk tampil di Temu Kangen CH'74, sekaligus mendoakan semoga anggota CH74 diberi umur panjang dan pertemuan seperti ini bisa dilestarikan.