Sebagai bentuk transparansi dan perhatian, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta menggelar dialog antara pimpinan dan perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa, baik BEM, DPM, UKMF maupun Hima, Kamis, (2/7). Dalam diskusi tersebut, beberapa hal yang menjadi topik utama, yaitu terkait layanan akademik, keuangan dan kemahasiswaan.
Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes. mengajak mahasiswa untuk bisa berkomunikasi dengan baik dan mendengarkan keluhan dari mahasiswa juga memberikan solusi terbaik demi kelancaran perkuliahan mahasiswa. Fakultas tidak akan mempersulit, sehingga mahasiswa tidak perlu khawatir, kata Prof. Sumaryanto, M.Kes.
Dalam bidang layann akademik, pada kondisi Pandemi Covid-19 ini, mahasiswa menginginkan supaya pembelajaran secara daring benar-benar bisa dilaksanakan secara efektif dan efisien. Tidak melulu tentang pemberian tugas semata, namun, mereka juga menginginkan adanya interaksi dari Dosen kepada mahasiswa dalam bentuk pengajaran seperti biasa meskipun secara online.
Sejalan dengan bidang layanan akademik, mahasiswa juga bertanya terkait pengangsuran dan penurunan UKT. Terkait dengan hal tersebut, universitas dan fakultas telah memiliki keputusan bersama dan telah tertuang dalam SK Rektor UNY, sehingga mahasiswa bisa mengikuti alurnya, dan nantinya akan ada verifikasi dari tim yang telah ditunjuk rektor.
Dalam bidang kemahasiswaan, Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Alumni mengatakan bahwa dalam masa pandemi ini, meskipun dalam keterbatasan aktivitas, mahasiswa tetap harus bisa berprestasi. Masing-masing lembaga kemahasiswaan bisa mengadakan perlombaan karya ilmiah atau inovasi dalam bidang keolahragaan.
Dengan adanya dialog ini diharapkan tidak ada lagi kegundahan mahasiswa, khususnya mahasiswa FIK UNY. (PD)