DHARMA WANITA PERSATUAN UNY GELAR SEMINAR NASIONAL DENGAN TEMA “ OPTIMALISASI PERAN ORANG TUA BAGI PENDIDIKAN ANAK DI MASA PANDEMI COVID- 19”

OPTIMALISASI PERAN ORANG TUA BAGI PENDIDIKAN ANAK DI MASA PANDEMI

Pandemi Covid- 19 yang belum jelas kapan akan berakhir ini tentu sedikit banyak menimbulkan keresahan bagi para orang tua yang masih mempunyai anak usia sekolah. Rasa jenuh berada di rumah, rasa rindu ingin kembali bermain dengan teman- teman sebaya dan ingin belajar dikelas tentu dirasakan oleh anak- anak yang biasanya menikmati proses belajar di kelas seperti sebelum Indonesia dilanda Pandemi Covid- 19.

Sadar betul apa yang dirasakan oleh orang tua selama menemani anak- anaknya belajar dan bermain di rumah selama masa Pandemi Covid- 19, maka pada hari Sabtu (5/6)  di Ruang Sidang Utama Rektorat, Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Yogyakarta (DWP UNY) mengadakan seminar online dengan tema “Optimalisasi Peran Orang Tua Bagi Pendidikan Anak di Masa Pandemi Covid- 19”.

Seminar yang  dapat diikuti dengan luring dan juga daring dengan total mencapai lebih dari 400 peserta ini menghadirkan pembicara ternama, seperti Dr. Seto Mulyadi, P.Si., M.Psi., sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia dan Vina Adriany, M.Ed., Ph.D., sebagai Dosen Prodi PG PAUD FIP UPI.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Yogyakarta, Sulastri Sumaryanto, dalam sambutanya mengatakan bahwa penting sekali untuk tetap menjaga kesehatan mental anak selama Pandemi Covid- 19 dan dibutuhkan pengetahuan serta pemahaman mendalam tentang cara membuat anak tetap merasa aman dan nyaman ketika bermain dan belajar dirumah. Sri Sulastri berharap dengan adanya seminar ini dapat memberikan semangat dan pengetahuan bagi para orang tua yang masih mendampingi anaknya dalam proses belajar dirumah.

Rektor UNY, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes, menyambut baik acara seminar ini dan mengatakan bahwa peran wanita terutama para ibu sangat penting bagi kesuksesan dan kebahagiaan sebuah rumah tangga. “ Untuk sukses sebagai seorang ibu harus banyak belajar dari berbagai sumber terutama demi masa depan anak,” ujar Profesor Sumaryanto ketika membuka acara.

Vina Adriany menjelaskan pentingnya peran seorang ibu bagi tumbuh kembang anak. Acara seminar seperti ini bisa memberikan banyak pencerahan terhadap para orang tua terutama ibu yang biasanya 24 jam dalam mendampingi anaknya terutama dimasa pandemi seperti sekarang. “Perlu keterampilan untuk mengelola kesehatan mental anak selama masa pandemi Covid- 19 ini terutama karena anak hanya bisa bermain dan belajar di rumah” ujar Vina Adriany.

Seto Mulyadi dalam paparanya menjelaskan cara membuat anak tetap menikmati aktivitasnya di dalam rumah sekaligus bisa tetap sambil belajar. Menurut Seto Mulyadi, anak- anak harus diberi pemaham secara menyeluruh tentang bahaya virus Covid- 19 sehingga mereka akan secara sadar untuk menjaga kesehatan diri mereka sendiri antara lain dengan berada dirumah saja. Namun para orang tua juga dituntut untuk selau kreatif agar anak tidak merasa jenuh ketika dirumah dengan menciptakan kegiatan menyenangkan yang dapat dilakukan bersama- sama seperti menyanyi, berolahraga, bermain, melukis dan berbagai aktivitas lainya. Seto Mulyadi juga mengingatkan agar selama dirumah anak jangan terlalu sering bermain gadget. “Orang tua harus bijaksana dalam memberi keleluasaan anak- anaknya dalam menggunakan gadget,” tegas Seto Mulyadi. Seto Mulyadi juga memberikan beberapa jurus jitu untuk mengahadapi anak antara lain, komitmen dalam diri yang kuat, kompak dengan pasangan hidup, terus belajar dan memperbanyak referensi, dan tentu saja kreativitas yang tinggi. “ Hal Paling penting yang harus selalu diingat adalah kita jangan sampai memaksakan kehendak kepada anak terlebih sampai menggunakan kekerasan seperti memukul, mencubit, dan berbagai bentuk kekerasan lainya,” tambah Seto Mulyadi.

Setelah seminar usai, acara ditutup dengan pengumunan pemenang lomba Video DWP Challenge dengan tema “ Familly Stay At Home And Keep Healthy In New Normal Era”, lomba kebersihan dan penataan lingkungan. Lomba video juara 1 dimenangkan oleh Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), juara II dimenangkan oleh Fakultas Ekonomi (FE), dan juara III dimenangkan oleh Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP). Untuk lomba kebersihan dan penataan lingkungan, kelompok 1 juara I diraih Fakultas Ilmu Sosial (FIS), juara II diraih Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) dan juara III diraih Fakultas Ekonomi (FE), sedangkan untuk kelompok 2 juara I dimenangkan oleh Rekorat,  Juara II dimenangkan oleh Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP), dan juara III Dimenangkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Masing- masing pemenang dari kedua lomba tersebut diberi hadiah berupa piala, piagam penghargaan serta uang pembinaan. (Khairani Faizah)