Andian Ari Anggraeni, M.Sc dosen Program Studi Pendidikan Teknik Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta mendapat Penghargaan Learning Design Terbaik dalam Apresiasi SPADA Award Indonesia 2021 (13/12/2021). Apresiasi SPADA (Sistem Pembelajaran Daring Indonesia) Award Indonesia 2021 merupakan salah satu upaya dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi untuk mendorong perguruan tinggi dalam memanfaatkan teknologi digital dalam pembelajaran guna memperluas jangkauan sumber belajar yang bermutu agar mahasiswa dapat mengambil mata kuliah di luar bidang studinya.
Andian sendiri telah aktif memproduksi video pembelajaran sejak 2016 seperti video tutorial pembuatan keripik pisang, video tutorial pengaruh pH terhadap zat warna, video animasi cara menghitung informasi nilai gizi, video model pembelajaran flipped classroom, video tutorial pembuatan stik bawang dan lain-lain. Sebanyak 45 video sudah memiliki HKI, sedangkan 41 buah video akan segera diurus HKI-nya.
Ia memilih video karena menurutnya video sebagai media pembelajaran menawarkan banyak keuntungan terutama dalam mendukung pembelajaran mandiri. Kombinasi audio dan visual terbukti lebih efektif dan lebih cepat dalam menyampaikan pesan kepada peserta didik.
Menurut lulusan S2 Mie University, Japan ini video pembelajaran sangat cocok digunakan pada sistem pembelajaran yang bersifat produktif. Sehingga membantu siswa dalam memvisualisasikan materi yang telah diajarkan sehingga lebih mudah diingat dan dipahami. Andian mendesain pembelajaran dengan mengkombinasikan video untuk aktivitas asinkron mandiri dengan aktivitas lain yang mendukung pembelajaran kolaboratif.
Sementara itu, Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dalam sambutannya di acara SPADA Award Indonesia 2021 menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen meningkatkan proses pembelajaran daring dengan keberadaan SPADA ini dan respon perguruan tinggi sangat baik sehingga sharing teknologi antar kampus ini dapat berjalan dengan baik.
“Semoga apresiasi yang diterima menjadi inspirasi bagi seluruh pihak dan jangan berhenti dalam berkarya,” ujarnya.
“Tentu kita semua berharap agar pandemi ini segera berakhir sehingga mahasiswa bisa kembali meramaikan pembelajaran dan berbagai aktivitas di kampus namun semangat penggunaan teknologi tetap harus kita jaga demi meningkat kualitas pembelajaran,”. (hryo)