Eksistensi Cupu Panjala Di Tengah Realitas Global
Salah satu kebudayaan di Indonesia yang diwariskan oleh nenek moyang adalah Cupu Kyai Panjala yang terletak di Dusun Mendak, Girisekar, Panggang, Kabupate
Salah satu kebudayaan di Indonesia yang diwariskan oleh nenek moyang adalah Cupu Kyai Panjala yang terletak di Dusun Mendak, Girisekar, Panggang, Kabupate
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keindahan alamnya, mulai dari keindahan pantai, gunung, sabana, dan segala keragaman yang terkandung di dalamnya.
Permasalahan moralitas pada remaja di zaman sekarang semakin menjadi hal yang banyak dibicarakan. Banyak remaja yang kurang memahami makna dan pentingnya sebuah moralitas pada diri seseorang.
Perbedaan paham menjadi sebuah keniscayaan. Penelitian studi kasus yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Masjid Agung Mataram, Kotagede, Yogyakarta, menampilkan perspektif baru dalam memandang toleransi beragama.
Lingkungan pendidikan yang nyaman menjadi syarat mutlak terbentuknya peserta didik yang baik. Namun aspek yang hendak dicapai oleh pendidikan tersebut tercederai oleh berbagai fenomena yang marak terjadi akhir-akhir ini. Fenomena yang terjadi di sekolah dan menarik perhatian masyarakat luas adalah aksi bullying (perundungan) oleh warga sekolah terutama siswa. Maraknya fenomena perundungan di lingkungan sekolah tersebut sebenarnya dapat ditanggulangi dengan penguatan pendidikan karakter bagi peserta didik.
Perkembangan teknologi tidak serta merta merubah sifat masyarakat menjadi individualis. Hal ini tampak dari aktivitas keseharian di sebuah pemukiman di kawasan kota Yogyakarta yaitu Kampung Cyber. Kampung ini bisa dikatakan sudah cukup “melek” terhadap teknologi dan setiap sudutnya memiliki jaringan internet. Untuk menjaga hubungan sosialnya, masyarakat Kampung Cyber menerapkan budaya Pagar Mangkok sebagai kearifan budaya Jawa.
Indonesia merupakan negara yang dihuni beragam suku dan banyak tradisi. Namun, seiring berjalannya modernisasi, diperlukan upaya tertentu untuk melestarikan kearifan lokal di suatu daerah. Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UNY yang terdiri dari Irvan Safrudin, Embun Ayudya Pawestri, dan Tuti Awaliah mencoba turut melestarikan kearifan lokal dengan membuat penelitian bertajuk “Kajian Folklor: Tradisi Mandi Kembang Anti Mawar Merah Desa Timbang Wonosobo”.
Tiga mahasiswa UNY terdiri dari Tara Belinda (Ilmu Komunikasi), Arif Hidayat (Ilmu Komunikasi), dan Adesta Feby Putri Setiadi (Ilmu Sejarah) mengembangkan dan menerbitkan kamus bahasa Serawai, salah satu bahasa daerah di Bengkulu Selatan.
“Alasan utama penulisan kamus ini karena keresahan kami terhadap bahasa-bahasa daerah yang mulai ditinggalkan, khususnya bahasa Serawai. Di Bengkulu Selatan sendiri, bahasa Serawai mulai terdengar asing, karena lebih didominasi bahasa Rejang (Bahasa Provinsi Bengkulu),” ujar Adesta, Selasa (9/7/2019).
Dalam rangka penguatan pencegahan korupsi sejak dini kepada anak-anak di kelurahan Prenggan Kotagede yang merupakan Kampung Antikorupsi, tim PKM M AKSIPOB Mengabdi dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Komunitas Keluarga Bahagia (KIRAB) melakukan pengabdian masyarakat guna membantu mengoptimalkan kegiatan di Kampung Antikorupsi selama 8 kali pertemuan melalui pemanfaatan media pembelajaran AKSIPOB (Antikorupsi Pop Up Book).