KONFIGURASI PENDIDIKAN MIKROSISTEM DALAM PERKEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA SEKOLAH DASAR

KONFIGURASI PENDIDIKAN MIKROSISTEM DALAM PERKEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA SEKOLAH DASAR

Pribadi kreatif perlu dikembangkan, karena akan memudahkan anak dalam memutuskan apa yang dilakukan kedepan buka Suparmi dalam Ujian Terbuka Disertasi yang berjudul Konfigurasi Pendidikan Mikrosistem dalam Perkembangan Kreativitas Anak Usia Sekolah Dasar. Kreativitas dan pendidikan telah terjadi di negara maju, negara berkembang dicap sebagai pengguna, sebagai negara berkembang diharapkan tidak menyepelekan kreativitas jika ingin bersaing dengan negara maju.

MAHASISWA D3 TEKNIK MESIN KEMBANGKAN PROTOTIPE MESIN SPOT WELDING

MAHASISWA D3 TEKNIK MESIN KEMBANGKAN PROTOTIPE MESIN SPOT WELDING

Mahasiswa D3 Teknik Mesin  Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta yang terdiri dari Arif Muhammad Ramli, Bagoes Riswanto, dan Dwi Habi Yuniawan berhasil mengembangkan Prototipe mesin Spot Welding dibawah bimbingan Arif Marwanto, M.Pd. Inovasi ini adalah mesin las portable yang digunakan untuk menggabungkan dua plat atau material dengan metode pemanasan dan penekanan. Spot Welding atau las titik sendiri merupakan cara pengelasan resistansi listrik dimana dua atau lebih lembaran logam dijepit diantara dua elektroda logam dibawah pengaruh tekanan sebelum arus dialirkan.

MAHASISWA UNY KENALKAN MITIGASI BENCANA MELALUI TUTOR SEBAYA DI KALANGAN ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR

MAHASISWA UNY KENALKAN MITIGASI BENCANA MELALUI TUTOR SEBAYA DI KALANGAN ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR

Pengetahuan mitigasi bencana merupakan hal urgen diperkenalkan di wilayah rawan bencana. Wacana mengenai pendidikan kebencanaan yang masih diperdebatkan di kalangan akademisi menjadikan kebutuhan mitigasi bencana kurang diperhatikan di sekolah-sekolah, terlebih lagi di kalangan siswa-siswi sekolah dasar. Padahal korban paling rentan bencana alam adalah anak-anak.

BERAS ANALOG UNTUK PENDERITA DIABETES MELITUS

BERAS ANALOG UNTUK PENDERITA DIABETES MELITUS

Mahasiswa  UNY yang tergabung tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) yaitu Mukti Syarifah,  Risha Kurnia Dwi Hartanti, Muhammad  Arif Nur Rokhman,  Siswantiningsih (Pendidikan IPA), dan Siti Nur’aini (Pendidikan Akuntansi) membuat inovasi membuat beras analog dengan memanfaatkan umbi talas.

Bersama dosen pendamping Prof. Dr. Sri Atun para mahasiswa tersebut melaksanakan penelitian berjudul TRIDI (The Save Rice for Diabetes): Alternatif Bahan Pangan Berindeks Glikemik Rendah.

BINGKAI KEBAHAGIAAN DUNIA DAN AKHIRAT DIMULAI DARI KELUARGA

BINGKAI KEBAHAGIAAN DUNIA DAN AKHIRAT DIMULAI DARI KELUARGA

Tiga simpul kebahagiaan menurut Rosululoh yang terbingkai dalam untaian doa yang artinya Ya Allah tolong hamba agar menjadi manusia yang selalu ingat kepada-MU, Ya Allah bimbing hamba agar menjadi manusia yang semakin pandai bersyukur kepada-Mu dan ya Allah karuniakan hamba agar terus meningkatkan badah. Demikian disampaikan Ahmad Mustafid, M.Hum., Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kota Yogyakarta saat menjadi penceramah dalam acara Syawalan Keluarga Besar Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta di Aula KPLT lt. 3 (16/06/2019)

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN INKLUSI DI UNY

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN INKLUSI DI UNY

”Sebagai salah satu Universitas Kependidikan, UNY sejak tahun 1964 sudah menerima mahasiswa berkebutuhan khusus, meskipun dengan keterbatasan fasilitas” buka Dr. Ishartiwi selaku Kaprodi S2 Pendidikan Luar Biasa PPs UNY. Ishartiwi memaparkan bahwa adanya kesalahan culture pendidikan di Indonesia dimana kebanyakan orang melihat potensi hanya dari penampilan. “Itulah sebab beberapa sekolah masih belum menerima Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) untuk diterima di lembaga pendidikannya. Sistem pendidikan hanya terpaku bahwa anak pintar karena pintar bawaan.

UNY LESTARIKAN NILAI LUHUR WARISAN NENEK MOYANG

UNY LESTARIKAN NILAI LUHUR WARISAN NENEK MOYANG

Acara Festival Dalang Cilik ke-9 UNY dibuka oleh Rektor UNY Prof. Dr. Sutrisna Wibawa dan Dekan FBS Prof. Dr. Endang Nurhayati. FDC IX diikuti oleh 36 dalang cilik dari Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur dan diselenggarakan selama 5 hari mulai Senin s.d. Jumat (17-21 Juni 2019). Sebagian bahkan dalang yang masih berusia muda dan juga diikuti dalang wanita.

Pada hari pertama, sebanyak 7 orang peserta tampil yang dibagi menjadi dua kategori, yaitu tingkat SD dan tingkat SMP.

MAHASISWA UNY BERSAMA KOMUNITAS KIRAB CEGAH KORUPSI SEJAK DINI DI KAMPUNG ANTIKORUPSI

MAHASISWA UNY BERSAMA KOMUNITAS KIRAB CEGAH KORUPSI SEJAK DINI DI KAMPUNG ANTIKORUPSI

Dalam rangka penguatan pencegahan korupsi sejak dini kepada anak-anak di kelurahan  Prenggan Kotagede yang merupakan Kampung Antikorupsi, tim PKM M AKSIPOB Mengabdi dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Komunitas Keluarga Bahagia (KIRAB) melakukan pengabdian masyarakat guna membantu mengoptimalkan kegiatan di  Kampung Antikorupsi selama 8 kali pertemuan melalui pemanfaatan media pembelajaran AKSIPOB (Antikorupsi Pop Up Book).

GURU HARUS BEKALI DIRI UNTUK TINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN

GURU HARUS BEKALI DIRI UNTUK TINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN

Tantangan kedepan adalah bagaimana para guru bisa membekali dirinya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Sebagai peserta PPG harus memiliki komitmen untuk meningkatkannya. Adalah sebuah hal yang keliru apabila mengikuti PPG untuk mendapatkan tunjangan profesi karena tunjangan itu adalah hasil dari jerih payah, yang harus komitmen meningkatkan kualitas pendidikan. Bimbingan teknis ini merupakan program tambahan untuk membekali diri.

SYAWALAN KELUARGA BESAR UNY
SYAWALAN KELUARGA BESAR UNY
humas Tue, 06/11/2019 - 07:15

Hidup itu ada kolusi dengan Allah, karena ada Allah maka kita tidak kalah. Alasannya adalah kasih sayang, karena apabila kita betul-betul pasrah ikhlas diberi takdir apapun maka Allah tidak akan mentakdirkan. Ada klausul untuk mendapatkan ridha Allah di dunia maupun akhirat yang bukan transaksi rasional melainkan transaksi cinta. Puasa ramadhan untuk mengingatkan bahwa kita butuh membatasi dan mengendalikan diri. Demikian dikatakan Emha Ainun Najib dalam syawalan keluarga besar UNY, Senin (10/6). Lebih lanjut dikatakan bahwa manusia diberi akal untuk meregulasi mana yang bisa dikendalikan.