Bimbingan Karir kembali melaksanakan Workshop Series Bimbingan Karir (WSBK) ke-9 di Ruang Sidang Utama Lantai 3 GPLA FIKK UNY pada Rabu, 22 Oktober 2025. Workshop ini menjadi salah satu agenda yang dibawahi oleh Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni.
Membawakan tema “Sukses Melangkah ke Dunia Kerja: Strategi Lolos Interview, FGD, dan LGD”, kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber dengan sub-tema yang berbeda-beda tetapi tetap satu kesatuan.
“Dengan adanya workshop yang diadakan oleh Bimbingan Karir ini, semoga baik mahasiswa dan alumni dapat mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan masing-masing.” Tutur Rektor UNY, Prof. Dr. Sumaryanto M. Kes. AIFO. ketika membuka acara.
Subtema yang pertama adalah “Strategi dan Tips Praktis Menghadapi Interview, FGD, dan LGD di Dunia Keria Profesional”, dibawakan oleh Sindi Osiana Sabela selaku External Relation dari PT Kendal Industrial Park. Dalam pemaparannya, ia memberikan strategi dalam menghadapi interview, Focus Group Discussion (FGD) dan juga Leaderless Group Discussion (LGD). Untuk mendekatkan pembicaraan, ia menggunakan simulasi permasalahan.
Subtema yang kedua membahas persoalan “Kebutuhan Dunia Industri dan Kriteria Produktivitas Calon Karyawan yang Dicari Perusahaan”. Narasumber, Boy Chaidir Rosman, S.E selaku Ketua Bid. Pendidikan, Pelatihan, dan Produktivitas APINDO Kab Bekasi memaparkan persoalan kebutuhan di dunia industri dan juga kriteria karyawan yang dicari oleh perusahaan. Selain itu, ia juga memberikan tips bagaimana akhirnya terdapat karakter yang perlu ditanamkan di masa kini.
Subtema yang terakhir bertajuk “Pengalaman Nyata: Perjalanan Karier dari Bangku Kuliah hingga Sukses Lolos Seleksi Dunia Kerja” dibawakan oleh alumni FIKK UNY, Romadhoni Apriyanto, M. Pd, AIFO yang kini menjadi Manager Lembah Fitness Group. Ia menceritakan pengalamannya, bagaimana mula karir yang ia bangun. Ia memberikan setidaknya tujuh kunci agar dapat lolos dari interview serta memberikan cara agar mahasiswa dapat menaikkan value diri masing-masing.
“Perlu sekali akhirnya workshop seperti ini karena bisa mengarahkan mahasiswa maupun alumni untuk karir kedepannya. Saya menantikan WSBK selanjutnya, agar saya kembali mendapatkan pemahaman terkait karir. Dan tiga narasumber tadi akhirnya saling berkaitan, tidak dapat dipisahkan.” Ungkap Herlin, salah satu mahasiswa prodi Manajemen Pendidikan yang ikut serta mengikuti WSBK ke-9 ini.