Universitas Negeri Yogyakarta menggelar upacara wisuda secara daring pada Sabtu (27/11) yang diikuti 1.490 orang terdiri dari 13 orang Program Doktor, 299 orang Program Magister, 1.024 orang Program Sarjana, dan 154 orang Program Diploma dengan penyandang predikat cumlaude sebanyak 853 orang. Rektor UNY Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes mengatakan pendidikan merupakan investasi peradaban sebuah bangsa yang dapat menjadikan sebuah negara kuat dan maju. Setiap bangsa, termasuk Indonesia menyusun berbagai strategi pembangunan generasi penerusnya melalui pendidikan yang berkualitas. Hal ini sejalan dengan prioritas utama pemerintah yaitu pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas untuk dapat berkompetisi dan berinovasi dalam kehidupan.
Sumaryanto menegaskan bagi lulusan UNY yang dipersiapkan untuk menjadi calon guru telah memiliki empat kompetensi yang diamanatkan dalam undang-undang guru dan dosen, yaitu: kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. “Secara kualifikasi akademik, anda telah memenuhi persyaratan untuk menjadi guru/tenaga kependidikan yang ditambah dengan empat kompetensi tersebut anda akan menjadi guru/tenaga kependidikan profesional” katanya. Oleh karenanya, Program Profesi Guru (PPG) yang UNY selenggarakan baik pra maupun dalam jabatan akan memberikan penambahan sejumlah kompetensi sehingga peserta berhak mendapatkan sertifikat pendidik. Selain itu juga dapat meningkatkan kualifikasi akademik dengan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Rektor juga mengingatkan para wisudawan dari program studi non-kependidikan untuk memiliki kemampuan adaptif dan fleksibilitas di dunia kerja. Pekerja yang mempunyai kemampuan adaptif dan fleksibel cenderung akan mempunyai tingkat well being yang lebih baik. Sebagai lulusan di era perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat ini, para wisudawan juga wajib memiliki kemampuan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang menjadi ciri dunia kerja di era digital abad-21. Selain itu wisudawan juga dapat memperkuat diri dengan memiliki kompetensi lain di luar kompetensi utama yang merupakan kemampuan tambahan terkait potensi yang anda miliki. Kepemilikan Keterampilan Abad-21 yang meliputi Communication, Collaboration, Creativity, Critical Thinking akan sangat membantu untuk berkembang di masyarakat. Berbagai kemampuan itu menjadikan lebih kuat dan maju dalam berbagai hal sehingga mampu untuk berkompetisi dalam persaingan global yang semakin kompetitif saat ini.
Wisuda hari ini mengangkat tema ‘Pahlawanku Inspirasiku’ sesuai dengan Peringatan Hari Pahlawan. Tema ini mengandung arti bahwa setiap insan masyarakat Indonesia seyogyanya memiliki semangat kepahlawanan dan tergerak hatinya untuk membangun negeri sesuai potensi dan profesi masing-masing.
Pada wisuda periode ini UNY berhasil meluluskan 252 sarjana penerima program Bidikmisi. Lulusan tercepat jenjang S1 diraih Fauzi Noor Aryadhi prodi PGSD Pendidikan Jasmani dengan waktu 3 tahun 5 bulan, jenjang D3 Rikki Ar Rochim prodi D3 Teknik Otomotif dalam waktu 2 tahun 5 bulan.
Lulusan termuda jenjang S1 diraih Wulan Suci Rahmawati prodi Pendidikan Pendidikan Bahasa Jerman dalam usia 20 tahun 9 bulan dan jenjang D3 Ilham Risky Mabrur prodi D3 Manajemen Pemasaran dalam usia 20 tahun 1 bulan. Indeks prestasi tertinggi lulusan jenjang S1 diraih Putri Raihana Aulia prodi Akuntansi dengan IPK 3,91 sedangkan jenjang D3 diraih Putri Reza Damayanti prodi D3 Administrasi Perkantoran dengan IPK 3,83. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya UNY dalam agenda pembangunan berkelanjutan pada bidang pendidikan bermutu. (Dedy)