Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar acara Yudisium Mahasiswa PPG Bagi Guru Tertentu tahap III tahun 2024 secara luring dan daring di Auditorium, Kamis (27/2/25). Acara ini merupakan momen penting bagi para peserta yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan, menandai kelulusan mereka dan siap mengabdi sebagai guru profesional. Selama prosesnya, para peserta dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan pedagogik, didaktik, serta praktik mengajar yang intensif. Mereka juga menjalani program magang di berbagai sekolah mitra untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam dunia pendidikan.
Direktur Direktorat Pendidikan Profesi dan Kompetensi (PPK) UNY Prof. Erwin Setyo Kriswanto mengatakan yudisium ini diikuti oleh Mahasiswa PPG Guru Tertentu Lulus UKPPPG Periode IV tahun 2024. “Jumlah total peserta 10.769 mahasiswa, terbagi menjadi 800 peserta luring dan 9969 peserta daring” kata Erwin Setyo Kriswanto. Peserta yudisium berasal dari 38 bidang studi pada 464 Kabupaten/Kota dari 38 Provinsi.
Rektor UNY Prof. Sumaryanto mengucapkan selamat dan sukses atas raihan sertifikat pendidik yang diperoleh. “Peserta yudisium terbanyak dari Jawa Barat dengan jumlah 2813 orang” kata Rektor. Diungkapkan juga bahwa UNY membuka kesempatan studi lanjut baik S2 maupun S3. Rektor berharap agar seusai mengikuti yudisium para guru selalu menjaga diri. Dengan capaian guru professional ini dapat terus berkarya, karena keprofesionalan meliputi tiga hal yaitu ahli dalam bidangnya, bertanggungjawab dan punya jiwa korsa yang tinggi.
Laeli Yuliana Ayuningtias,S.Pd mewakili peserta yudisium memaparkan bahwa selama lima bulan ini selalu belajar bersama, berdiskusi, dan berbagi pengalaman baik di kelas maupun ruang diskusi. “Persiapan berkas, pretest dan posttest, mengerjakan semua tugas di PMM, hingga memastikan diri kita terdaftar di UKPPPG. Proses ini menuntut kita untuk bisa meningkatkan kemampuan kita dalam membagi waktu antara melaksanakan tupoksi kita sebagai guru dan menyelesaikan tugas mandiri PPG” kata mahasiswa PJKR tersebut. Harapannya ilmu yang telah diperoleh selama pendidikan, dapat bermanfaat dan menjadi bekal yang berharga dalam melanjutkan tugas mulia ini.
Salah satu peserta yudisium Meilani merasa gembira dapat menyelesaikan kegiatan ini dan berharap sertifikat yang didapatkannya dapat untuk meningkatkan kompetensinya sebagai guru SD di Cirebon, tempat mengajarnya sekarang.