Tim Pusjarah Mabes Polri Gali Sejarah Perkembangan Polri Era Revolusi ke FISHIPOL UNY

2
min read
A- A+
read

Kunjungan Pusjarah Mabes Polri

Tim Penggalian dan Penelitian dalam Rangka Penulisan Sejarah Perkembangan Polisi Republik Indonesia (POLRI) yang dipimpin Kombes V. Bagas Nugroho, S.I.K diberi tugas oleh Polri untuk menyusun buku sejarah Polri. Di buku kedua yang akan memaparkan sejarah perkembangan  Polri di Era Revolusi. Tim ini memiliki agenda kunjungan dalam rangka Penggalian dan Penelitian Penulisan Sejarah Perkembangan Polri Era Revolusi selama 3 (tiga) hari (1-3/3) di Yogyakarta. Salah satu agenda kunjungan tersebut adalah kunjungan ke Fakultas Ilmu Sosial Hukum dan Ilmu Politik Universitas Negeri Yogyakarta (FISHIPOL UNY) pada Kamis (2/3) lalu. Kunjungan diterima baik oleh Dekan FISHIPOL UNY, Dr. Suhadi Purwantara, M.Si dan beberapa dosen di Departemen Pendidikan Sejarah. Dalam sambutannya, Suhadi menyambut baik maksud dan tujuan kehadiran Pusat Sejarah (Pusjarah) Polri. Sambutan dari tim Pusjarah Polri diwakili oleh Kabidrahtra Pusjarah Polri, Kombes Pol. Agus Fajaruddin, S.I.K menyampaikan maksud kunjungan untuk mencari jejak kontribusi Polri di Yogyakarta berdasarkan referensi atas peristiwa yang terjadi di Yogyakarta, salah satunya di UNY.

Merespon permintaan data dari Pusjarah Polri, dipimpin Kepala Departemen (Kadep) Pendidikan Sejarah Dr. Zulkarnain, M.Pd. disampaikan dua pemateri yang merupakan sejarawan UNY, yaitu Sardiman A.M., M.Pd. Sardiman merupakan salah satu sejarawan UNY yang telah menerbitkan buku tentang Esa-Esai Perang Gerilya Jendral Soedirman. Selain itu, Sardiman juga memaparkan peran Polri seperti “Polri di masa pendudukan Jepang ikut berperang membela Indonesia, contohnya saat Perang Ambarawa. Polri juga banyak bertugas sebagai spionase, mereka bergaya seperti orang gila dengan pakaian lusuh untuk memaksimalkan penyamaran mereka. Saat pendudukan Belanda, Polri juga mengambil peran penting, salah satunya Polisi Pelajar yang eksis di masa itu. Peran Polri di Yogyakata, diantaranya saat ibukota pindah ke Yogyakarta yang menyebabkan Yogyakarta sangat padat. Disitulah peran penting kehadiran polri dalam mengkondisikan Yogyakarta.” Ungkap Sardiman.

Paparan kedua disampaikan Muhammad Yuanda Zara, Ph.D. selaku dosen Ilmu Sejarah FISHIPOL UNY. Yuanda menjelaskan tentang posisi dan peran polri di masa kolonial. “Peranan Polri pada masa tersebut cukup sulit digali karena eksistensi Polri yang masih samar. Peran polri kemudian mulai terlihat saat adanya pertempuran Kotabaru. Polri semakin dikenal ketika ada polisi yang gugur saat itu, yaitu I Nyoman Dewa Oka, yang namnya dijadikan nama jalan di sana. . Selanjutnya, di masa revolusi, polri mempunyai peran yang kuat, yaitu tidak hanya dalam konteks pertahanan, tetapi juga keamanan bagi warga. Di masa itu, polri juga fokus mengatasi masalah-masalah yang diakitbatkan oleh pengacau keamanan atau bandit-bandit dalam negeri.” Jelas Yuanda.

Kunjungan sangat interaktif dengan adanya diskusi aktif antara Pusat Sejarah Polri dengan Fishipol UNY. Agus selaku pimpinan tim dari Mabes Polri saat itu berpesan untuk terus saling berbagi informasi mengenai sejarah polri. Kunjungan ini juga mempererat hubungan antara keduanya. Tak berhenti di sini, FISHIPOL UNY juga sangat terbuka apabila pihak Pusat Sejarah Polri masih membutuhkan informasi-informasi dan data penelitian, seperti penggalian peran polisi sebagai lokal hero. Selain berbagi iformasi yang disampaikan oleh sejarawan pustawakn Fishipol juga memberikan beberapa buku hasil karya dosen FISHIPOL UNY karya  Djumarwan sedniri maupun beserta rekan, yaitu Laskar Putri Indonesia, Brimob Polri Jateng dan DIY dalam lintasan sejarah, dan Pelopor . Selain itu juga diserahkan buku Esai-Esai Perang Gerilya JENDRAL SOEDIRMAN, karya Sardiman AM. Melalui diskusi dan penyerahan buku karya dosen FISHIPOL tentang POLRI ini merupakan salah satu bentuk keseriusan FISHIPOL UNY dalam menjamu mitra yang berkunjung ke FISHIPOL, sebagai salah satu bentuk bersama kita bisa, bermitra kita juara.

Penulis : Sari

Editor : Dedy

IKU 6. Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia