English
SOSIALISASI PMB
Dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, Universitas Negeri Yogyakarta pada hari Jum’at, 27 Nopember 2020 bertempat di Gedung Lantai IV Digital Library menyelenggarakan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Negeri Yogyakarta untuk tahun 2021 bagi para Kepala Sekolah SMA/SMK/MA se DIY. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Sekolah atau yang mewakili SMA/SMK/MA se DIY, dan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Daerah Istimewa Yogyakarta diwakili oleh Dra. Isti Triasih Kabid Dikmen Disdikpora DIY beserta Kasi SMA Disdikpora.
Ketua Layanan Admisi Dr. Setya Raharja, M.Pd mengatakan bahwa kegiatan ini selain ada informasi dari UNY dan PMB akan dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama antara kantor layanan admisi Universitas Negeri Yogyakarta dengan sekolah-sekolah DIY perihal penyebaran informasi tentang UNY dan PMB. Ini merupakan awal yang baik tentang sosialisasi dan kerjasama antara UNY dengan sekolah-sekolah yang ada di DIY. Jumlah total yang diundang pada hari ini kurang dari 100 sekolah, sistem pemilihannya semi acak, namun demikian mudah-mudahan dapat mewakili dan langkah awal untuk penyebaran informasi tentang UNY maupun PMB.
Kabid Dikmen Disdikpora DIY, Dra. Isti Triasih dalam sambutannya mengatakan, “kalau kita melihat lulusan tahun 2020/2021 besok para siswa itu tidak merasakan mengikuti ujian nasional, dan juga tidak merasakan program kebijakan baru dari pemerintahan Kemendikbud yaitu Asesmen Nasional, dengan demikian bagaimana bapak/ibu dapat “nyangoni” memberi bekal kepada siswa sejak delapan bulan yang lalu dengan pembelajaran jarak jauh secara onlne.” Selanjutnya Isti mengatakan, kalau kita melihat kondisi mahasiswa baru, juga belum pada mengenal teman-temannya, hal ini karena kondisi di DIY masih dalam zona merah. Ini semua butuh kesadaran kita untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, di samping karena faktor pariwisata dan ekonomi yang sudah dibuka. Hal ini merupakan tantangan tersendiri untuk senantiasa mengupayakan untuk selalu mematuhi protokol Covid. Menyinggung tentang pelaksanaan PMB tahun lalu, ada beberapa kendala misalnya kendala tentang sistem, dan juga akreditasi. Karena akreditasi belum diupdate sehingga ada hubungan dengan kuota yang diterima, sehingga ini juga akan menjadi evaluasi yang perlu perhatian. Harapan dari Disdikpora agar bibit-bibit unggul dari SMA/SMK/MA dapat difasilitasi untuk masuk menjadi mahasiswa UNY.
Beberapa hal, plt Rektor, Prof. Dr. Margana, M.Hum. M.A. mengatakan dalam sambutan, “kami menyadari UNY itu tidak hanya milik orang Yogyakarta, Jawa Tengah, saja tetapi juga milik seluruh Indonesia. Dan Alhamdulillah UNY, tahun 2020 ini masuk kembali ke klaster I nomor urut 12 dari 4500 PT di Indonesia yang tercatat di Pangkalan Data Perguruan Tinggi. Untuk urutan LPTK (yang dulunya IKIP, UNY berada pada urutan pertama, maka tagline kami adalah UNY WAE. Oleh karena itu. Kami mohon Bapak/Ibu Kepala Sekolah atau yang mewakili dapat mensosialisasikan tentang UNY di tempat Bapak/Ibu mengabdi di SMA/SMK/MA atau yang sederajat untuk memilih UNY.”
Selanjutnya, Margana mengatakan, “UNY, sangat tegas membedakan, pendidikan ke dalam tiga jenis. Pendidikan Profesi, yaitu Pendidikan Profesi Guru, dan Pendidikan Profesi Insinyur. Kemudian Pendidikan Akademik, yaitu program kependidikan dan program non kependidikan yang terdiri dari program doktor, program magister, program sarjana. Jenis pendidikan ketiga adalah Sarjana Terapan/Vokasi.”
Pada tahun 2020, Mas Menteri Pendidikan telah mengeluarkan Indikator Kinerja Utama (IKU), yang trdiri dari 8 indikator, yang pada dasarnya dapat dibedakan menjadi 3 indikator, yaitu Peningkatan Lulusan, Peningkatan Sumber Daya Manusia/Dosen, dan Kurikulum. Peningkatan Sumber Daya Manusia, dengan program Profesor go school merupakan mitra antara PT dengan sekolah, untuk meningkatkan mutu dari sekolah. (Sud).
