Sosialisasi dan Edukasi : Pentingnya Relasi Sehat dan Pencegahan Kekerasan Seksual Berbasis Digital

Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Universitas Negeri Yogyakarta (Satgas PPK UNY) pada hari Sabtu, 22 November 2025 melaksanakan sosialisasi dan edukasi tentang Pentingnya Relasi Sehat dan Pencegahan Kekerasan Seksual Berbasis Digital. Kegiatan ini berlangsung di Hotel UNY Yogyakarta dengan tiga topik utama, yaitu “Pentingnya Literasi Digital dan Literasi Hukum Dalam Mengantisipasi Terjadinya Kasus Kekerasan Berbasis Digital, “Membangun Relasi Sehat Untuk Mencegah Terjadinya Kekerasan”, serta “Tren Kasus KBGO Mahasiswa di DIY dan Strategi Pendampingannya” Acara dibuka oleh Dr. Anang Priyanto S.H., M.Hum., sebagai Ketua Satgas PPK UNY. Kegiatan dihadiri kurang lebih 100 peserta diantaranya Satgas PPK UNY, Pengurus Ormawa UNY, BEM Universitas, Satgas ISI Yogyakarta, Satgas P2 KPA Kalurahan Semanu.

Acara yang dilakukan pada pukul 08.00 WIB, bertujuan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada Civitas Mahasiswa UNY mengenai pentingnya Literasi Digital dan Literasi Hukum dalam mengantisipasi terjadinya kasus kekerasan berbasis digital. Materi sosialisasi ini disampaikan oleh Ketua Satgas PPK UNESA Imam Pasu Purba, S.H., M.H yang membahas mengenai pentingnya literasi digital dan literasi hukum dalam mengantisipasi terjadinya kasus kekerasan berbasis digital. Dalam paparan yang disampaikan Imam Pasu Purba, S.H., M.H, ada beberapa kompetensi literasi digital yang perlu dimiliki, misalnya menerapkan etika dalam platform digital dan informasi, memahami, menyeleksi serta memverifikasi platform digital dan informasi.

Materi kedua disampaikan oleh Satgas PPK UNESA Putri Aisyiyah Rachma Dewi, S.Sos., M.Med.Kom membahas tentang membangun relasi sehat untuk mencegah terjadinya kekerasan. Putri Aisyiyah Rachma Dewi memberikan contoh-contoh kekerasan yang terjadi di lingkungan dan salah satu tanda relasi yang abusif, terutama yang terjadi di pelajar dan mahasiswa.

Materi ketiga disampaikan oleh Hera Aprilia, S.Kom., M.Eng., dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DIY (DP3AP2 DIY), membahas tentang tren kasus KBGO mahasiswa di DIY dan strategi pendampingannya, dalam paparan Hera Aprilia menyampaikan KBGO (Kekerasan Berbasis Gender Online) dan sebaran kekerasan yang terjadi secara online baik yang dialami oleh pelajar dan mahasiswa. Dalam paparan Hera Aprilia ada beberapa jenis KBGO misalnya pengiriman teks untuk mengancam, peretasan menggunakan atau menyusup sistem jaringan, penghinaan dalam internet dan kloning (pemalsuan teknologi dan menciptakan ketakutan).

Menurut Dr. Anang Priyanto S.H., M.Hum., sebagai Ketua Satgas PPK UNY, kegiatan ini untuk mendapatkan pengetahuan tentang pencegahan kekerasaan digital dan kehidupan kampus, lebih lanjut Dr. Anang Priyanto S.H., M.Hum menyampaikan bahwa masalah pendidikan kekerasan seksual tidak hanya tugas dari satgas akan tetapi menjadi tanggung jawab semua di lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta, serta perlu mendapatkan pengetahuan tentang pencegahan kekerasan berbasis digital sehingga kehidupan kampus menjadi nyaman dan tentram.

Penulis
Seno Sudrajat
Editor
Arida
Kategori Humas
IKU 5. Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat