SIMULATOR PESAWAT TERBANG BOEING 737, SENSASI MENERBANGKAN PESAWAT SEPERTI ASLINYA

1
min read
A- A+
read

SIMULATOR PESAWAT TERBANG BOEING 737, SENSASI MENERBANGKAN PESAWAT SEPERTI ASLINYA

Mungkin tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menerbangkan pesawat karena mengingat  biaya untuk menjadi pilot berlisensi juga sangat mahal. Tapi tenang saja, dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika & Informatika (JPTEI) Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Ponco Walipranoto, M.Pd. bersama alumni JPTEI, Mukhlas Fajar Putra dan Wasang Juwi Pracihno serta alumni Tekik Mesin, Wawan menciptakan Prototype simulator pesawat terbang dengan model yang sangat mirip dengan cockpit atau flight deck sebenarnya sehingga akan memberikan sensasi selayaknya menerbangkan pesawat beneran.

Simulator ini dibuat dengan benar-benar memperhatikan detail pesawat terbang secara keseluruhan terutama bagian cockpit. Dengan skala 1:1, inovasi ini memiliki ukuran sama dengan cockpit pesawat Boeing 737 asli. Simulator ini memilki 2 cockpit yaitu pilot dan co-pilot. Tampilan display menggunakan layar LED monitor mampu menampilkan suasana augmented reality saat Boeing 737 bermanuver, berakseleratif maupun saat kondisi emergency service.

Ponco menjelaskan bahwa prototype simulator ini memungkinkan pengguna beriteraksi langsung dengan software melalui panel instrument real. Simulator dibuat mendekati bentuk real dengan memperhatikan performance dasar. Kondisi setiap bandara ditampilkan sesuai database yang dikembangkan.

“Tujuan dari inovasi ini tentu untuk mengurangi tingkat kesalahan calon pilot serta mengurangi biaya latihan sebelum benar-benar menerbangkan pesawat,” ujarnya.

“Simulator ini memiliki dimensi 3261 x  2520 x 2020 mm dengan bahan bahan rangka besi, akrilik, alumunium, dan MDF,” lanjut Ponco.

Simulator ini juga baru saja dipamerkan dalam Inovator Inovasi Indonesia Expo (I3E) (3 – 6/10-2019) dengan menjadi salah satu Booth unggulan di Jakarta Convention Center yang dibuka oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Menristekdikti, Prof. H. Mohamad Nasir, Ak., M.Si, Ph.D, juga sempat menilik stan inovasi ini seraya menyuntikkan harapan agar dapat bekerjasama dengan pihak terkait sehingga simulator ini bisa benar-benar termanfaatkan dengan baik. (hryo)