Sharing Knowledge Layanan Disabilitas UNY dengan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

1
min read
A- A+
read

Sharing knowledge dengan UIN Malang

Sejak lembaga IKIP Yogyakarta berdiri 1964 sudah ada mahasiswa disabilitas yang memberikan layanan khusus saat penerimaan mahasiswa (SIPENMARU). Saat ini UNY sudah banyak meluluskan mahasiswa disabilitas di S1 dan S2, dan sudah terserap sebagai tenaga kerja baik PNS maupun non PNS - tetapi kebijakan ini tidak tertulis. UNY memiliki jurusan Pendidikan Luar Biasa yang mengkaji ilmu pendidikan khusus. Selain itu ada kajian pendidikan luar biasa yang melekat dalam Pusat Studi Dikdasmen di Lembaga Penelitian (1990-2000), dimana kegiatan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah DIY sekaligus ada pusat studi disabilitas di bawah LPPM s.d tahun 2018. Hal ini dikatakan Dr. Ishartiwi dari prodi Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi yang juga sebagai Kepala Pusat Disabilitas UNY dalam sharing knowledge dengan Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di Rektorat UNY baru-baru ini. Menurut Ishartiwi konsekuensi dari hal itu adalah UNY wajib punya peraturan khusus layanan disabilitas sebagai payung kebijakan, semua direktorat dan unit layanan wajib menterjemahkan praksis penerapanya untuk layanan disabilitas, Fakultas dan departeman wajib menerapkan dalam seluruh unit layanan untuk fasilitasi disabilitas. “Jika mungkin membuat kebijakan internal fakultas, sesuai karakteristik keilmuan” kata Ishartiwi “Setiap direktorat, fakultas dan unit layanan di UNY perlu ada SDM koordinator, dibekali kemampuan layanan untuk disabilitas yang memerlukan Standar Mutu Layanan Disabilitas”. Hal ini telah diejawantahkan dalam Peraturan Rektor No. 20 tahun 2022, tentang Informasi Layanan Publik. Contoh implementasi yang tampak: lingkungan fisik, dan prosedur pendampingan penerimaan mahasiswa disabilitas. Juga ada pada OTK UNY 2023 Pasal 98, 101, 102 tentang Pusat Disabilitas, membentuk Pusat Layanan Disabilitas, di bawah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.

Dosen prodi Pendidikan Luar Biasa sekaligus Sekretaris Pusat Disabilitas UNY, Dr. dr. Atien Nur Chamidah menjelaskan bahwa di UNY saat ini ada 32 mahasiswa disabilitas yang berasal dari berbagai jenis hambatan tunanetra, tunarungu, tunadaksa, tunagrahita, autisme serta gangguan pemusatan perhatian yang tersebar di berbagai fakultas dan program studi. “Ada beberapa alumni UNY yang berprestasi dalam berbagai bidang” kata Atien. Diantaranya Muhammad Baihaqi difabel tunanetra lulusan S1 Program Studi Pendidikan Matematika, bekerja sebagai guru mata pelajaran matematika di SMP dan SMA Al-Irsyad Kota Pekalongan. Gustian Hafidh Mahendra mahasiswa tunarungu lulusan Program Studi  S1 Akuntansi FEB UNY dengan berbagai capaian prestasi. Safrina Rovasita penyandang cerebral palsy yang menyelesaikan studi S1 di Program Studi Pendidikan Luar Biasa FIPP UNY, saat ini bekerja sebagai guru PNS di SLB N 1 Bantul, dan sudah menyelesaikan studi S2.

Rombongan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dipimpin Ketua Tim Peneliti Jundiani, M.Hum didampingi anggota Sheila Kusuma Wardani Amnesti, MH dan Siti Zulaikha, M.Hum. Jundiani dalam sambutannya mengatakan tujuan kunjungan ini adalah merupakan langkah membuka pelayanan Universitas terhadap penyandang disabilitas, kolaborasi penelitian disabilitas serta bagaimana pembukaan prodi tentang disabilitas. “Yang penting adalah bagaimana langkah pertama untuk menjalankan undang-undang disabilitas di Universitas” katanya. Untuk itu perlu komitmen bersama untuk menjalankan undang-undang penyandang disabilitas dan mempersiapkan naskah akademis tentang pelayanan terpadu terkhusus pasal pelayanan disabilitas. Juga perlu menata fasilitas umum terkhusus fasilitas disabilitas dan menyiapkan dosen khusus yang mendampingi calon mahasiswa disabilitas.

Dari hasil diskusi ini ke depan dapat dilakukan kerjasama antara UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan UNY sekaligus berkolaborasi dalam mengadakan penelitian tentang disabilitas dan kegiatan tridarma lainnya.

Penulis : Dedy

Editor : Yuyun

IKU 8. Program Studi Berstandar Internasional