Seluruh Tim Robot UNY Lolos KRI 2022 Tingkat Nasional

1
min read
A- A+
read

Tim robot UNY

Tim robot Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil meloloskan 6 tim untuk berlaga pada Kontes Robot Indonesia (KRI) 2022 Tingkat Nasional yang akan dilaksanakan pada 29 Juni hingga 03 Juli 2022 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Kontes Robot Indonesia tahun 2022 mempertandingkan 6 (enam) divisi, yaitu Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).

Enam tim UNY yang lolos ke tingkat nasional adalah MAESTRO_EVO untuk divisi KRAI, Gareng Punk pada divisi KRSRI, MOBO-EVO sebagai perwakilan divisi KRSBI-Beroda, AL-'AADIYAAT yang akan berlaga di ajang KRSBI Humanoid, Rosmery yang akan bertanding pada KRSTI, dan ABHINAYA yang mewakili pada divisi KRTMI.

KRI 2022 diselenggarakan secara bertahap yang dimulai dari tahap pengiriman proposal dari calon tim peserta KRI. “Tim yang lolos Seleksi Proposal Tahap Pertama kemudian mengikuti Seleksi Tahap Kedua dimana setiap tim menunjukkan penampilan robotnya secara daring dengan cara mengirimkan video penampilan dan/atau menampilkan robotnya secara langsung secara daring melalui video conferencing,” terang Darmono selaku Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Teknik UNY.

“Seleksi Tahap Kedua ini merupakan Kontes Robot Indonesia Tingkat Wilayah untuk menseleksi tim robot yang diundang secara langsung/ luring pada Kontes Robot Indonesia 2022 Tingkat Nasional di Surabaya,” lanjut Darmono. Lima tim robot UNY meraih prestasi di kontes wilayah 2 sebagai berikut Rosemery sebagai juara 2 KRSTI, Al A’diyaat dinobatkan sebagai juara 3 KRSBI Humanoid, tim Mobo Evo menjadi juara harapan KRSBI Beroda, tim Maestro Evo juara harapan KRAI dan Gareng Punk meraih juara harapan di divisi KRSRI.

“Kami bersyukur bahwa seluruh tim dapat masuk ke tingkat nasional namun tentu ini lah laga yang sebenarnya sehingga seluruh tim harus segera bersiap dan berbenah,” lanjutnya.

“Seluruh tim telah melakukan evaluasi terhadap performa robot masing-masing saat seleksi wilayah dan beberapa kekurangan telah teridentifikasi yang harapannya dapat menjadi bahan perbaikan sebelum kompetisi tingkat nasional digulirkan,” imbuhnya.

“Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh komponen universitas agar seluruh tim dapat mempersembahkan hasil yang terbaik saat babak final di Surabaya,” tutup Darmono. (hryo)

 

IKU
IKU 2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus