Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) telah melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) internal untuk program Wirausaha Merdeka (WMK) pada Rabu (13/11) di Sleman. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan dan efektivitas pelaksanaan program, sekaligus mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi mahasiswa dalam mengembangkan usaha yang telah dirintis.
Wirausaha Merdeka (WMK) adalah bagian dari program Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.
Kegiatan Monev internal ini diadakan oleh tim pengelola WMK UNY, bekerja sama dengan dosen pembimbing dari berbagai fakultas. Para mahasiswa peserta program diberikan kesempatan untuk mempresentasikan capaian bisnis dan kendala yang mereka hadapi selama menjalankan program WMK. Tim evaluasi memberikan masukan dan saran kepada setiap peserta agar mampu meningkatkan strategi bisnis dan mengatasi permasalahan yang dihadapi.
Kegiatan dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY, Prof. Soni Nopembri yang berharap dengan adanya program WMK, diharapkan para mahasiswa mampu meningkatkan kemandirian dan kreativitas dalam dunia wirausaha. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi internal ini diharapkan menjadi bagian penting dalam membangun budaya kewirausahaan di UNY. Dengan terus melibatkan mahasiswa dalam program WMK, universitas berharap dapat mencetak generasi muda yang mandiri, kreatif, dan inovatif dalam dunia usaha.
Selain melakukan monev, tim WMK UNY juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan sejumlah mitra untuk kelancaran program WMK UNY. Sebagai wakil mitra, penandatanganan nota kesepahaman secara simbolis dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNY dengan Rinjani Ira Suwandi, S.Pd dari CV. Tosca Gemilang Jaya. Kerjasama ini meliputi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat serta pengembangan sumberdaya.