English
Foto bersama
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali menerima kunjungan internasional dalam rangka program Overseas Education and Learning Programme (OELP) dari Nanyang Polytechnic (NYP), Singapura. Program ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar-institusi pendidikan serta berbagi pengetahuan dalam bidang pendidikan dan kebudayaan antara Singapura dan Indonesia. Kunjungan delegasi mahasiswa NYP dimulai pada tanggal 30 September hingga 5 Oktober 2024. Sebanyak 16 mahasiswa dari berbagai program studi di NYP turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Selama program berlangsung, para peserta mendapatkan kesempatan untuk mengikuti serangkaian kegiatan akademik, budaya, dan sosial yang telah disiapkan oleh UNY. Kegiatan diterima di Hotel UNY, Senin (30/9) dalam welcome dinner.
Mewakili Rektor, Prof. Margana selaku Wakil Rektor Bidang RKSIU UNY mengatakan kegiatan ini merupakan kesempatan luar biasa untuk pertukaran lintas budaya, kolaborasi akademis, dan pengembangan pribadi. “Kemitraan antara UNY dan NYP selalu didasarkan pada rasa saling menghormati dan tujuan bersama dalam pendidikan, dan kami senang melihat kolaborasi ini terus berkembang” katanya. Mahasiswa NYP tidak hanya akan belajar sesi akademis yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan, tetapi juga merasakan budaya Indonesia yang dinamis dan kehangatan masyarakatnya. Program ini bukan hanya tentang belajar di kelas namun juga menjalin persahabatan baru, mengeksplorasi perspektif baru, dan memperoleh wawasan yang dapat dibawa sepanjang perjalanan akademis dan profesional. “Saat Anda menjelajahi Yogyakarta, yang dikenal sebagai jantung budaya Jawa, kami harap Anda juga akan meluangkan waktu untuk menghargai kekayaan sejarah, tradisi, dan keindahan alam yang ditawarkan kota ini” kata Wakil Rektor.
Kepala Kantor Internasional UNY Prof. Muhammad Bruri Triyono mengatakan program ini tidak hanya merupakan pertukaran akademis, tetapi juga jembatan antara budaya, masyarakat, dan aspirasi bersama untuk masa depan yang lebih baik. “Kami sangat senang berkesempatan untuk menjamu Anda di Yogyakarta, kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan tradisi pendidikan” ujarnya. Program ini akan menjadi pengalaman transformatif sekaligus kesempatan untuk belajar, terhubung, dan berkembang, baik secara pribadi maupun akademis. Harapannya bahwa melalui program ini tidak hanya akan memperoleh keterampilan dan pengetahuan baru, tetapi juga apresiasi yang lebih besar terhadap kekayaan dan keragaman budaya Indonesia. Menurut Account Manager NYP Lee Ben Kwang, ini adalah langkah baru bagi NYP dan UNY untuk melakukan program pertukaran mahasiswa untuk saling memahami budaya satu dengan yang lain untuk masa depan. “Hal ini sangat penting bagi mahasiswa dari kedua negara untuk saling mengetahui demi masa depan yang lebih baik” katanya. Dengan memahami perbedaan antara satu dan lainnya dapat mempererat kerjasama kedua institusi. Lee Ben Kwang berharap mahasiswa NYP yang datang pada hari ini dapat belajar banyak tentang Indonesia dan Yogyakarta serta bisa mengeksplornya.
Selain kegiatan akademik, peserta juga diperkenalkan dengan kekayaan budaya lokal. Mereka diajak untuk belajar membatik, memainkan gamelan, dan mengikuti kelas tari tradisional. Kunjungan ke beberapa tempat bersejarah di Yogyakarta, seperti Candi Borobudur, Prambanan dan obyek wisata edukasi juga menjadi bagian dari agenda kegiatan.
Program OELP ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang kerjasama antara NYP dan UNY di bidang pendidikan, penelitian, dan pertukaran mahasiswa di masa mendatang. Mahasiswa dari kedua institusi pun merasa antusias dengan kemungkinan untuk terus menjalin komunikasi dan kolaborasi dalam berbagai proyek lintas negara. Dengan adanya program-program seperti OELP, UNY terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas jaringan internasional dan mempersiapkan mahasiswa untuk bersaing di dunia global sesuai tujuan pembangunan berkelanjutan bidang pendidikan dan kemitraan.
