Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Resmikan Fakultas Hukum dan Psikologi UNY: Hadiah Spesial Pasca Dies Natalis ke-61

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) terus memperkuat perannya dalam dunia pendidikan tinggi nasional. Pada Kamis (26/6/25), Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Prof. Brian Yuliarto secara resmi menandatangani prasasti pembukaan dua fakultas baru di UNY: Fakultas Hukum dan Fakultas Psikologi. Penandatanganan prasasti yang digelar di Gedung Kemdiktisaintek Jakarta ini tidak hanya menjadi tonggak baru dalam sejarah kampus, tetapi juga menjadi kelanjutan semangat perayaan Dies Natalis UNY ke-61 yang telah diselenggarakan pada Mei lalu. Kehadiran dua fakultas baru ini disebut sebagai bentuk konkret dari komitmen UNY untuk terus bertumbuh dan merespons kebutuhan zaman.

Rektor UNY Prof. Sumaryanto menyambut hangat peresmian tersebut dan menegaskan bahwa momentum Dies Natalis ke-61 dijadikan pijakan kuat bagi institusi untuk melangkah lebih jauh dalam penguatan akademik. "Pembukaan Fakultas Hukum dan Psikologi ini adalah bukti bahwa UNY tidak berhenti bertransformasi. Ini merupakan langkah strategis yang sangat relevan dengan kebutuhan bangsa ke depan,” ujar Rektor. Ia juga menyampaikan harapan agar kedua fakultas baru ini menjadi ruang lahirnya generasi unggul di bidang hukum dan psikologi. Harapannya Fakultas Hukum UNY dapat melahirkan lulusan yang menjunjung tinggi etika, keadilan, dan keberpihakan pada rakyat. Sementara Fakultas Psikologi akan didorong menjadi pusat pengembangan keilmuan psikologi yang adaptif dan solutif terhadap persoalan masyarakat modern.

Dekan Fakultas Hukum UNY Prof. Mukhamad Murdiono menyampaikan rasa syukur dan optimismenya atas peresmian fakultas yang ia pimpin. Menurutnya, pembentukan Fakultas Hukum merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan hukum yang berpijak pada nilai-nilai keadilan, integritas, dan kearifan lokal. “Kami ingin menghadirkan pendidikan hukum yang tidak hanya kuat secara teoritis dan akademis, tetapi juga relevan dengan realitas sosial. Mahasiswa Fakultas Hukum UNY akan dibekali dengan perspektif hukum progresif, kritis, dan berorientasi pada kemaslahatan publik,” ujar Mukhamad Murdiono. Ia juga menambahkan bahwa Fakultas Hukum UNY ke depan akan mengembangkan kolaborasi dengan berbagai lembaga hukum, termasuk pengadilan, kejaksaan, dan lembaga advokasi, serta membuka ruang riset kritis dalam isu-isu hukum kontemporer.

Sementara itu, Dekan Fakultas Psikologi UNY, Dr. Siti Rohmah Nurhayati mengungkapkan bahwa pendirian fakultas ini merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan akan pendidikan dan layanan psikologi yang semakin meningkat di tengah masyarakat. “Fakultas Psikologi UNY hadir untuk menjadi pusat pengembangan ilmu psikologi yang tidak hanya akademis, tetapi juga aplikatif dan membumi. Kami ingin mencetak lulusan yang memiliki kepekaan sosial, kemampuan intervensi yang ilmiah, serta etika profesi yang kuat. Kami percaya bahwa kehadiran Fakultas Psikologi UNY akan membawa kontribusi nyata dalam mendukung kesejahteraan psikologis masyarakat, khususnya generasi muda Indonesia,” katanya.

Dengan bertambahnya Fakultas Hukum dan Psikologi, kini UNY memiliki sebelas fakultas yang tersebar dalam berbagai disiplin ilmu. Langkah ini semakin memperkuat posisi UNY sebagai universitas komprehensif yang terus tumbuh dinamis, sejalan dengan visi menjadi universitas kependidikan kelas dunia berbasis budaya ketimuran.

Penulis
Dedy
Editor
Sudaryono