MENRISTEKDIKTI APRESIASI PELAKSANAAN UTBK DI UNY

MENRISTEKDIKTI APRESIASI PELAKSANAAN UTBK DI UNY

Pelaksanaan UTBK yang baru pertama kali dilakukan dan Alhamdulillah bisa dilaksanakan dengan baik, dan UNY sempat mendapatkan kunjungan Menristekdikti pada Sabtu, 4 Mei 2019, dan beliau puas dengan pelaksanaan di UNY karena kita memberikan layanan khusus kepada calon yang berkebutuhan khusus, sehingga pelaksaaan UTBK bisa kita selenggarakan dengan sangat baik, demikian disampaikan Prof.Dr. Sutrsina Wibawa, M.Pd, pada Workshop Pembahasan Hasil Monev UTBK di UNY, beberapa hari yang lalu.

Sutrisna menjelaskan, setelah pelaksanaan UTBK yang berakhir pada 26 Mei 2019, dan sebentar lagi pendaftaran SBMPTN 2019 akan di mulai dibuka pada 10 Juni, saya menghimbau kepada Humas di Fakultas juga bisa ikut membantu menginformasikan melalui web medos tentang pelaksanaan pendaftaran SBMPTN 2019 yang akan di mulai sebentar lagi, tentunya dengan menonjolkan pendaftaran dan prodi-prodi UNY jalur SBMPTN. “Kemudian juga diperlukan juga sosialisasi melalui media massa baik media cetak maupun elektronik, sehingga peminat atau calon mahasiswa mendapatkan informasi dengan mudah dan efektif”, jelas Sutrsina Wibawa.

Ditambahkan oleh Rektor UNY, khusus sarjana terapan mohon disiapkan dan sosialisasi khusus tanpa menunggu jalur SBMPTN, kemudian untuk jalur mandiri selanjutnya mohon disiapkan sosialisasi dan bila perlu setiap minggu mengadakan tes seleksi jalur mandiri untuk program sarjana terapan/vokasi.

Prof. Dr. Margana, M.Hum, MA, juga mengatakan dalam sambutannya bahwa kegiatan UTBK di UNY bekerjasama dg PTN mitra dalam hal ini UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dengan jumlah total 1.185 peserta, dengan rincian 240 peserta (UIN Sunan Kalijaga) dan 945 peserta di UNY berjalan dengan lancar sesuai dengan SOP dan tidak ada temuan-temuan yang terjadi dalam pelaksanaan UTBK.

Margana menjelaskan bahwa setelah melewati proses tahap SNMPTN dan SBMPT dalam hal ini UTBK, untuk SNMPTN di UNY ada 59 program studi, dan calon mahasiswa yang sudah melakukan registrasi ada 1.516 mahasiswa, kemudian yang SBMPTN masih dalam proses UTBK dan nantinya akan di mulai pada 10 Juni, peserta mendaftar/memilih prodi-prodi yang ada di Perguruan Tinggi Negeri. “Termasuk UNY sudah siap dengan 60 prodi dengan kuota 40%, berbeda dengan SNMPTN yang hanya 59 prodi karena ada 1 prodi yang  izinnya belum keluar. Sehingga untuk jumlah total yang akan diterima di UNY sebanyak 2.048 kursi yang diambil dari dua jalur masing-masing SNMPTN dan SBMPTN/UTBK”, jelas Margana.

“Kita juga mempunyai jalur lain, yaitu Seleksi Mandiri yang terbagi dalam berbagai skema yaitu: SM Prestasi Akademik, dimana ini identik dengan SNMPTN dengan menggunakan nilai raport; kemudian yang kedua SM Prestasi Unggul, dimana ini jalur khusus untuk mereka mempunyai prestasi unggul dalam kejuaraan-kejuaraan, termasuk juga Hafidz Al Quran/kitab suci; kemudian yang ketiga SM Skore UTBK, dimana seleksi mandiri ini menggunakan skore hasil UTBK jalur SBMPTN; selain itu ada juga yag keempat SM Jalur Kerjasama, dimana nantinya bagi sebuah institusi atau lembaga menghubungi kami untuk menerima mahasiswa baru disana”, tegas Margana.

Ditambahkan oleh Margana bahwa, ada metamorphosis dari jenjang pendidikan Diploma III yang dimiliki oleh UNY dimana ada 11 Program studi, masing-masing ada 3 Program studi di Fakultas Ekonomi dan 8 Program studi di Fakultas Teknik, akan beralih ke Sarjana Terapan, dan Admisi sudah menyiapkan laman pendaftarannya di jalur Mandiri untuk Tahun Pelajaran 2019-2020.

Hadir dalam kegiatan workshop monitoring dan evaluasi pelaksanaan UTBK di UNY, jajaran pimpinan dilingkungan UNY, antara lain Wakil Rektor, Dekan, Kepala Lembaga, Kepala Badan, Kepala dan jajaran Admisi UNY.- (Arbima)