Mengasah Peran Guru, UNY Dorong Guru Jadi Konselor dalam Program 'Guruku Konselorku'

Pelatihan FBSB

Departemen Pendidikan Bahasa Jerman, Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya (FBSB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memulai program inovatif di luar kampus dengan menggelar pelatihan bertajuk ‘Guruku Konselorku’ belum lama ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) yang dilaksanakan atas penugasan Guru Besar dan Struktural dari Rektor UNY, Prof. Dr. Sumaryanto.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Tim PPM yang terdiri dari Dr. Akbar Kuntardi Setiawan, M.Hum., Dr. Sudarmaji, M.Pd., Dr. Iman Santoso, M.Pd., dan Dr. Isti Haryati. Pelatihan ini dihadiri oleh 70 guru dari Sekolah Al Khairat Yogyakarta dan Sekolah Ramah Bakat Syakila Bantul. Guruku Konselorku mengusung tema peran guru sebagai konselor yang mendampingi perkembangan mental peserta didik di samping aspek akademik.

“Guru harus mampu memahami dan mendampingi peserta didik, tidak hanya dalam aspek akademik tetapi juga dalam aspek psikologis. Permasalahan kesehatan mental sering kali tidak terlihat,” ujar Akbar dalam sambutannya. Ia menekankan pentingnya guru mendampingi siswa dalam menghadapi tekanan realitas kehidupan, terutama generasi muda yang saat ini menghadapi tantangan besar dalam mencapai keseimbangan antara aqil dan balig.

Materi pelatihan disampaikan oleh beberapa praktisi pendidikan, seperti Budi Hadiastuti yang memberikan materi mengenai konsep Guruku Konselorku, Herlina yang mengupas Psikological First Aids (PFA), dan Darmasyah Yamin yang menyampaikan pentingnya Talent Tracker. Setiap materi dirancang untuk memperlengkapi guru dalam memahami kebutuhan mental dan emosional siswa, dengan fokus pada keterampilan dasar pendampingan dan konseling.

Selain materi pelatihan, acara ini juga menghasilkan Implementation Agreement sebagai bentuk kesepakatan antara pihak UNY dengan kedua sekolah tersebut untuk implementasi berkelanjutan. Tidak hanya itu, hasil pelatihan ini juga akan dituangkan dalam bentuk artikel jurnal dan panduan praktis bagi guru sebagai konselor, menambah nilai lebih dari kegiatan ini.

Pelatihan Guruku Konselorku akan dilanjutkan secara daring pada pertemuan kedua, di mana para guru diharapkan mempresentasikan langkah-langkah implementasi dari pelatihan ini dalam kegiatan konseling di sekolah. “Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap tercipta kerja sama positif antara FBSB UNY dan dunia pendidikan. Ini adalah kontribusi nyata kami dalam meningkatkan kualitas SDM guru di Yogyakarta,” ujar Akbar.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kontribusi FBSB UNY dalam upaya meningkatkan kompetensi guru untuk mendampingi siswa, tidak hanya dalam belajar, tetapi juga dalam menghadapi tantangan kesehatan mental dan psikologis di era yang semakin kompleks.

Penulis
Isti Hariyati
Editor
Dedy
Kategori Humas
MATCHING FUND
IKU 3. Dosen Berkegiatan di Luar Kampus