Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UNY berjudul ‘Media Pembelajaran Literasi Spasial Bagi Penyandang Tunanetra’ berhasil raih emas presentasi dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) di Bali belum lama ini. Media pembelajaran tersebut berupa peta tematik khusus bagi penyandang tunanetra. Tim PKM yang membuatnya adalah Roni Wijayanto prodi pendidikan geografi, Adesta Feby Putri Setiadi prodi pendidikan sejarah dan Fitria Meilynda Apriyati prodi pendidikan luar biasa.
Menurut Roni Wijayanto ide dasar pembuatan peta tematik khusus tunanetra ini adalah tersampaikannya informasi publik yang ada kepada penyandang tunanetra. “Kami mengembangkan kemampuan berpikir spasial bagi penyandang disabilitas penglihatan” kata Roni “Aspek-aspek spasial yang dapat diketahui berupa lokasi suatu daerah, jarak antar lokasi, orientasi, dan rute perjalanan”. Selama ini media pembelajaran masih minim bagi penyandang disabilitas. Media pembelajaran yang mereka dapatkan masih terbatas jumlahnya. Terlebih media pembelajaran yang memfasilitasi dalam pengenalan literasi spasial. Manfaatnya dapat meningkatkan pengetahuan spasial di lingkungan tempat tinggal penyandang tunanetra dan memperoleh informasi publik yang dituangkan dalam bentuk peta tematik kota Yogyakarta.
Adesta Feby Putri Setiadi menambahkan, mereka mengembangkan Smart Thematic Map Jogjakarta atau disebut Smata Jogja sebagai media pembelajaran literasi spasial bagi penyandang tunanetra. “Smata Jogja ini terdiri dari empat kuadran” kata Feby. Kuadran tersebut adalah Peta Halte Trans Jogja Kawasan Depok (Kuadran I); Peta Halte Trans Jogja Kawasan Kusumanegara (Kuadran II); Peta Halte Trans Jogja Kawasan Malioboro (Kuadran III); dan Peta Halte Trans Jogja Kawasan Jombor (Kuadran IV).
Fitria Meilynda Apriyati berharap setelah mendapatkan emas, penelitian yang dilakukan tidak hanya berhenti sebatas pada perolehan medali saja melainkan terus berlanjut untuk penelitian lain. “Dari hasil penelitian kami, diharapkan dapat dikembangkan secara luas pada bidang-bidang yang bersangkutan terutama pada mata Pelajaran IPS dan Geografi yang dihadapi oleh peserta didik berkebutuhan khusus, secara spesifik peserta didik tunanetra” kata Fitria. Selain itu Fitria berkeinginan agar karya ini dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa di UNY untuk terus berkarya, mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dari bangku perkuliahan, serta mengabdikan dirinya untuk negeri ini. (Dedy)