Tingkat pendidikan di Brebes tergolong rendah dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Brebes mencatat, angka anak yang tidak sekolah mencapai sebanyak 17.645 orang. Hal tersebut menjadikan pemerintah Brebes menggagas program Gerakan Kembali Bersekolah (GKB) untuk menaikkan taraf pendidikan di daerah tersebut.
Kelompok mahasiswa KKN K120 UNY yang ditempatkan di Kecamatan Banjarharjo, Brebes turut serta berpartisipasi dalam mensukseskan program tersebut. Selain melakukan program-program pendidikan di desa-desa Kecamatan Banjarharjo, sebanyak 30 mahasiswa dari 6 fakultas UNY berinisiatif menyelenggarakan seminar motivasi dan lokakarya pengenalan dan pemahaman pentingnya pendidikan tinggi di SMAN 1 Banjarharjo, Brebes. Lokakarya dan seminar pendidikan tersebut diselenggarakan di aula SMAN 1 Banjarharjo, Brebes, Rabu (21/8/2019).
Lokakarya dan seminar pendidikan tersebut merupakan upaya mengenalkan pendidikan tinggi di kalangan siswa-siswi SMA, khususnya di SMAN 1 Banjarharjo. Acara tersebut menghadirkan Kepala SMAN 1 Kersana, Ihdi Amin, M. Pd dan mahasiswa berprestasi psikologi UNY 2017, Muhammad Abdul Hadi.
Dua pembicara pada seminar pendidikan tersebut menyampaikan pentingnya pendidikan tinggi selepas SMA. Adapun konsep lokakarya pendidikan ditampilkan dalam bentuk stan 6 fakultas (FIP, FBS, FIK, FE, FIS, dan FMIPA) untuk mengenalkan spesifikasi-spesifikasi jurusan pendidikan tinggi di bangku kuliah.
Vickar Jaya Saputra, ketua penyelenggara lokakarya dan seminar pendidikan tersebut menyampaikan bahwa penyelenggaraan acara tersebut bertujuan untuk mempromosikan urgensi pendidikan tinggi di kalangan siswa. “Semoga terselenggaranya acaranya ini dapat meningkatkan minat siswa-siswi SMA untuk melanjutkan pendidikan hingga bangku kuliah,” tutup Vickar, Selasa (27/8/2019). (Muhammad Abdul Hadi/JK)