Sebanyak 90 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman, Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya (FBSB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) Outdoor untuk mata kuliah Regionale Reiseleitung di kompleks Candi Prambanan pada 22 November 2025. Kegiatan ini dirancang sesuai karakter mata kuliah yang menuntut integrasi project-based learning, studi kasus, serta penerapan kompetensi komunikasi secara langsung di dalam maupun luar kelas.
Sebelum pelaksanaan UAS, mahasiswa telah melalui proses perkuliahan berbasis penugasan, termasuk penyusunan makalah berbahasa Jerman dan presentasi kelompok maupun individu. Ujian outdoor di Prambanan memberikan pengalaman berbeda karena setiap mahasiswa memperoleh topik unik yang ditentukan melalui sistem undian pada 19 November 2025 di ruang Cine Club FBSB UNY.
Pelaksanaan ujian dibagi ke dalam tiga kelompok besar, masing-masing didampingi oleh dosen pengampu, yakni Prof. Dr. Drs. Sulis Triyono, M.Pd., Dr. Drs. Sudarmaji, M.Pd., serta Dr. Phil. Aditya Rikfanto, S.Pd., M.A. Kegiatan ini juga mendapat dukungan akademik dari tiga mahasiswa program Master ISAP Universitas Münster Jerman: Martina Kück, Svenja Grewing, dan Maria Haget, yang turut menjadi penilai dalam ujian.
Menurut para mahasiswa Münster, latar belakang Candi Prambanan yang megah menghadirkan suasana ujian yang lebih rileks. Alih-alih tegang, mahasiswa justru merasa lebih nyaman dan mampu menyampaikan materi dengan percaya diri. Setiap mahasiswa memaparkan topik terkait pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta dengan penilaian meliputi penguasaan materi, ketepatan tata bahasa, struktur kalimat, kelancaran pengucapan, dan kemampuan berkomunikasi.
Maria Haget memuji kualitas performa mahasiswa UNY. Ia menilai penyajian mereka terstruktur dengan baik, kaya detail, dan menunjukkan penguasaan bahasa yang kuat. Struktur kalimat utama dan tambahan tersusun jelas, penggunaan konjugasi serta bentuk tenses tepat, dan pelafalan dapat dipahami dengan sangat baik. Beberapa mahasiswa bahkan menambahkan bahan visual untuk memperkuat presentasi, menunjukkan motivasi tinggi dan pemahaman terhadap standar presentasi profesional.
Usai ujian, mahasiswa memiliki kesempatan menjelajahi kawasan Prambanan sekaligus mempraktikkan komunikasi lisan dengan wisatawan mancanegara menggunakan bahasa Jerman. Aktivitas ini bertujuan memperkuat keterampilan speaking berbasis situasi nyata. Rombongan berangkat bersama dari Student Center. Salah satu mahasiswa Universitas Münster, Svenja Grewing, memilih tidak kembali bersama rombongan karena ingin menghabiskan waktu lebih lama di kawasan candi karena ingin mengeksplorasi Candi Prambanan lebih jauh.
Kegiatan UAS Outdoor ini menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam menerapkan kompetensi bahasa Jerman secara langsung, sekaligus memperkuat kerja sama akademik antara UNY dan Universitas Münster.
English