Keuntungan Menulis Buku bagi Dosen

Workshop

Ada banyak keuntungan bagi dosen dengan menulis buku yaitu bisa memberikan nilai tambah bagi banyak orang. Penulis dikenal luas, diakui keahliannya dan dihargai secara pantas.  Selain itu juga menikmati completeness of life (remunerasi, reputasi, akses pasar). Keuntungan lainnya adalah mewariskan pengetahuan panjang yang dimiliki untuk generasi mendatang. Hal lainnya yaitu ikut memasarkan, membangun market branding, dan goodwill institusi, serta mewariskan semangat menulis pada kolega, keluarga, dan penerus.

Demikian disampaikan oleh Muhammad Fadly Suhendra, M.Hum, Editor Penerbit Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada acara Workshop Penyusunan Buku bagi Dosen FMIPA UNY, belum lama ini di ruang sidang fakultas. Acara diikuti oleh para dosen yang bertujuan untuk memahami strategi penulisan publikasi buku, jenis-jenis publikasi buku dan menyusun draf awal.

Lebih lanjut dikatakan, dalam penulisan buku, penulis (dosen) perlu memperhatikan beberapa nilai yaitu nilai kebenaran. Nilai kebenaran meliputi fakta, data, dan keaslian. Nilai kebaikan yaitu mampu memberikan dampak, berdaya, dan bermanfaat. Sedangkan nilai keindahan meliputi gaya penulisan dan penyampaian, desain sampul, judul yang memikat, dan tata letak yang dilengkapi dengan foto, ilustrasi, gambar, dsb, Selain itu juga ada nilai komersialnya.

“Era baru kriteria buku sebagai bukti hasil kerja jabatan fungsional yaitu buku ditulis oleh penulis yang kompeten dibidangnya. Penerbitnya adalah badan ilmiah/organisasi/perguruan tinggi. Proses editorial yaitu pemeriksaan kebenaran keilmuan dan kebahasaan. Tebal halaman ± 49 halaman cetak (menurut format UNESCO), tersedia untuk publik, disebarluaskan baik cetak maupun elektronik/online.  Selain itu juga tertelusur dengan nomor pengidentifikasi yang unik (ISBN/E-ISBN atau DOI)” jelasnya. 

Penulis
Witono
Editor
Dedy
Kategori Humas
IKU 4. Praktisi Mengajar di Dalam Kampus