Universitas Negeri Yogyakarta kembali menorehkan prestasi nya, setelah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yaitu Marching Band ‘Citra Derap Bahana’ meraih kemenangan dalam kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X tahun 2023. Tim Marching Band Universitas Negeri Yogyakarta ini menjadi yang terbaik dalam nomor street parade kategori kelasemen umum.
Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono, diselenggarakan pada Sabtu (21/10) di sepanjang Jalan Malioboro. Universitas Negeri Yogyakarta bersaing dengan enam tim lainnya dan berhasil meraih nilai tertinggi dari dewan juri, yaitu 78,55 poin, untuk juara kedua berasal dari Kutai Kartanegara DC, Kalimantan Timur dan juara tiga berasal dari Drum Crops Makasar. Pada kejuaraan ini Marching Band ‘Citra Derap Bahana’ mengusung konsep seorang perempuan yang mengalami perang batin karena perannya sebagai ballerina yang berada dimasa kejayaan juga peran sebagai seorang ibu. Konsep ini menampilkan seorang perempuan yang pada akhirnya berdamai dan menerima konsekuensi sebagai ibu, Penampilan ini dikemas baik dengan tema ‘Writing A Story’.
Keberhasilan meraih kemenangan dalam kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X membutuhkan kerja keras, kekompakan juga proses yang tidak mudah. Sebelumnnya pada tahun 2022 Marching Band ‘Citra Derap Bahana’ meraih juara ketiga dan peristiwa itu menjadi bukti jika UNY memiliki motivasi untuk berkembang dan meraih yang terbaik pada tahun berikutnya.
Larashati Eka Charisma anggota Marching Band ‘Citra Derap Bahana’ menceritakan tentang latihan dan proses yang dilalui untuk mengikuti kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X. “Proses latihan Marching Band ‘Citra Derap Bahana’ dalam mengikuti kejuaraan ini sudah dimulai dari bulan Februari tahun ini, kurang lebih 8 bulan” ungkapnya. Banyak persiapan yang dilakukan, mulai dari persiapan konsep, pelatih, sarana dan prasarana.
Ketua UKM Marching Band ‘Citra Derap Bahana’ Haidar Ghifari Adam menjelaskan proses latihan yang panjang juga persaingan ketat selama kejuaraan. “Proses latihannya ada beberapa seperti latihan reguler, latihan panjang, bandcamp, dan karantina. Hal ini dilakukan untuk mengasah skill kemampuan musik dan visual dari para pemain” katanya. Persaingan dalam kejuaraan di Piala Raja sangatlah ketat hal ini dikarenakan banyak tim-tim marching band lain baik dari universitas maupun umum yang turun diperlombaan ini dari tahun ke tahun untuk memperebutkan Piala Raja Hamengku Buwono X.
Haidar Ghifari Adam merasa bangga kepada tim Marching Band UNY karena usaha yang dilakukan berbuah dengan hasil yang baik, walaupun banyak kendala yang dialami, tetapi bisa dilalui dengan baik. Ia berharap semoga semangat berlatih masih ada di dalam jiwa teman-teman player maupun manajerial dan bisa mendapat hasil yang maksimal pula di perlombaan selanjutnya yaitu Indonesia Drum Corp Internasional di Stadion Beteng Reborn, Tangerang.
Penulis: Yezia & Alifah
Editor: Dedy