KAMPUS UNY DI GUNUNGKIDUL TINGKATKAN KUALITAS SDM

KAMPUS UNY DI GUNUNGKIDUL TINGKATKAN KUALITAS SDM

Sosialisasi ini membantu kami dalam upaya meningkatkan kualifikasi pendidikan bagi siswa-siswi yang lulus SMA/SMK/MA. Jumlah siswa SMA kelas 12 di Gunungkidul pada tahun 2020 adalah 1.923 orang yang terdiri dari jurusan IPA, IPS dan Bahasa. Sedangkan jumlah siswa SMK ada 6.268 orang. Semua itu adalah potensi siswa studi lanjut di Gunungkidul. Demikian dikatakan Kasi Layanan Pendidikan Balai Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul Indah Parmanawati, M.Pd dalam sosialisasi dan promosi SNMPTN, UTBK dan SBMPTN di SMAN 2 Wonosari, Selasa (17/12). Lebih lanjut Indah Parmanawati mengungkapkan bahwa faktor penghambat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi diantaranya adalah jarah tempuh yang cukup jauh dan faktor ekonomi. “Untuk mengatasinya maka pemerintah meluncurkan program bidikmisi yang sekarang diubah menjadi Kartu Indonesia Pintar” katanya. Indah Permanawati merasa gembira dengan akan dibangunnya Kampus Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta di Semanu Gunungkidul. Dengan adanya kelas vokasi dapat menyiapkan tenaga terampil dan bersifat aplikatif sehingga tidak memerlukan waktu lama untuk ditampung pada dunia kerja. Kampus yang menurut rencana akan beroperasi pada tahun ajaran baru 2020 diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Gunungkidul.

Rektor UNY Prof. Dr. Sutrisna Wibawa mengatakan dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2020 ada perbedaan signifikan dengan tahun 2019. “Salah satunya dengan digitalisasi sistem di LTMPT dengan Single Sign On (SSO) dimana data yang ada bisa digunakan untuk berbagai keperluan” kata Sutrisna Wibawa “Pastikan siswa dan sekolah punya akun di LTMPT yang pendaftarannya ditutup tanggal 7 Januari 2020”. Rektor juga memaparkan bahwa perbedaan lain yang signifikan adalah pemeringkatan dalam SNMPTN. Jika tahun 2019 peringkat ditentukan oleh panitia berdasarkan data dari sekolah, maka tahun 2020 pemeringkatan dilakukan oleh sekolah berdasarkan pada nilai masing-masing siswa. Rektor mengingatkan agar para siswa yang memilih program studi seni dan olahraga mengunggah portofolio atas pengawasan guru dengan mengikuti pedoman yang ada. Rektor juga berpesan agar siswa yang pintar dari keluarga kurang mampu didorong untuk mengurus Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) sebagai beasiswa pengganti bidikmisi.

Kegiatan ini mengundang guru bimbingan dan konseling serta tenaga kependidikan bidang TIK dari 75 sekolah SMA/SMK dan MA di Gunungkidul. Wakil Rektor Bidang Akademik UNY Prof. Dr. Margana berharap dengan kegiatan ini para siswa sekolah di Gunungkidul dapat mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru yang terbagi dalam tiga jalur SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri. “Semoga para peserta didik dapat mengenyam pendidikan yang lebih tinggi yaitu jenjang sarjana” kata Margana. Wakil Rektor Bidang Akademik UNY tersebut mengingatkan agar para peserta didik segera membuat akun dan mengikuti serangkaian jadwal yang telah ditetapkan pemerintah melalui LTMPT. (Dedy)