Lima mahasiswa UNY yang terdiri dari Asmi Aris (Pendidikan Kimia), Anisa Nur Azizah (Psikologi), Farhan Kusuma Putra (Pendidikan Fisika), Putri Matsya Sabilla (Pendidikan Bahasa Indonesia), dan Riyan Siregar (Pendidikan Ekonomi) mengharumkan nama Indonesia di panggung Internasional melalui ajang Korean International Women’s Invention Eksposition (KIWIE). Tim mahasiswa UNY tersebut meraih dua medali emas dan satu medali perunggu.
Ajang KIWIE diselenggarakan di Pusat Pameran Internasional, Seoul, Korea Selatan, 18-26 Juni 2019. Kompetisi bergengsi ini dihadiri oleh lebih dari 30 negara di seluruh dunia.
Inovasi yang digagas tim mahasiswa UNY bertajuk "Silica-nanoparticles in Slow Release Suplement: Prepration and Characterization". Gagasan tersebut didasarkan dari daun bambu petung, yang kemudian diolah menjadi bahan tambah berupa nani silika pada vitamin C.
Terkait peserta lomba, Anisah Nur Azizah menyatakan ketatnya kompetisi pada ajang tersebut. “Saingan kami di sana tidak hanya sesama mahasiswa, tapi juga pengusaha, jajaran akademisi, praktisi, hingga staf kementerian,” ujar Anisah, Rabu (26/6/2019).
Riyan Siregar menyatakan bahwa inovasi mereka bersaing dengan berbagai macam kategori “Pada lomba kali ini banyak sekali macam kategori dan banyak sekali inovasi baru atau yang telah dikembangkan oleh para inovator dari berbagai kalangan umur” ujar Riyan ketika dihubungi melalui WhatsApp, Rabu (26/6/2019).
Tiga medali Internasional yang diraih di ajang KIWIE menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa UNY dalam bersaing melakukan inovasI, serta diakui secara internasional. “Semoga hal ini juga memotivasi teman-teman UNY untuk terus berprestasi di dalam dan luar negeri,” tutup Riyan. (Muhammad Abdul Hadi/JK)