English
Digitalisasi kini benar-benar hadir di Padukuhan XII Beton, Tirtonirmolo, Bantul. Tim mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Elektronika dan Informatika, Fakultas Teknik UNY, menghadirkan terobosan baru berupa “Sistem Pendataan Penduduk Sementara Berbasis Barcode”—sebuah solusi cepat, akurat, dan modern untuk menjawab keruwetan pendataan manual yang selama ini memakan waktu dan rawan salah.
Di bawah bimbingan Prof. Dr. Drs. Putu Sudira, M.P. dan Yussi Anggraini, M.Pd., enam mahasiswa Teknologi Informasi—Rajendriya D, Farras Ahmad, Shidqi Naufal, Inna Putri Meida, Hananto Dwi N. P., dan M. Al Hafizh Siregar—merancang platform website inovatif yang mudah diakses warga hanya dengan satu scan barcode. Inovasi ini sekaligus wujud kontribusi UNY terhadap SDG 9 (Industri, Inovasi, Infrastruktur) dan SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, Kelembagaan yang Kuat).
Berangkat dari keresahan atas pendataan penghuni sementara—mulai dari anak kos, penyewa ruko, hingga pemilik kafe dan penginapan—yang selama ini dilakukan secara manual, sistem baru ini hadir sebagai jawaban. “Dengan ide dari Bapak Dukuh, kami ingin semua penduduk sementara bisa tercatat cepat dan akurat. Barcode ini diharapkan memudahkan warga mengakses dan mengisi data kapan saja,” ujar Farras Ahmad.
Website portalwargadk12.my.id bukan hanya memangkas waktu administrasi, tetapi juga meningkatkan transparansi pengelolaan data di tingkat padukuhan. Data digital yang rapi memudahkan monitoring dan memperkuat pelayanan publik—selaras dengan prinsip SDG 16 tentang tata kelola yang efektif dan akuntabel.
Peluncuran dan sosialisasi sistem ini dihadiri oleh Farid selaku Dukuh Padukuhan XII Beton, didampingi beberapa perwakilan Tim KKN. Warga mendapatkan pelatihan langsung cara menggunakan website tersebut, sehingga dapat memanfaatkan teknologi ini secara optimal.
Tim UNY optimistis inovasi digital ini dapat menjadi role model bagi padukuhan lain dalam membangun layanan pemerintahan yang lebih modern, tertib, dan aman bagi seluruh masyarakat.
