Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menerima kunjungan benchmarking sekaligus inisiasi kerja sama dari Global Kids and Youth for United Nations (GKUN) pada Senin (22/12/25), bertempat di Rektorat UNY. Kunjungan ini diikuti oleh siswa sekolah dasar dengan rata-rata usia di bawah 12 tahun yang tergabung dalam program edukasi GKUN.
Dalam sambutannya, Co-Founder of Global Kids and Youth for United Nations (GKUN), Dr. Imam Wahyudi Karimullah, menjelaskan bahwa GKUN memiliki fokus pada pengembangan pembelajaran bisnis dan kewirausahaan anak, yang dipadukan dengan pemahaman nilai-nilai global dan Sustainable Development Goals (SDGs). “Anak-anak kami dorong untuk belajar bisnis sejak dini dengan cara yang menyenangkan. Mereka membuat proyek sederhana sesuai dengan minat dan kesukaan masing-masing, sekaligus belajar memahami nilai-nilai SDGs sebagai bagian dari tanggung jawab global,” ujar Dr. Imam.
Menurutnya, kunjungan ke UNY menjadi bagian penting dalam memperkenalkan lingkungan perguruan tinggi serta membuka wawasan siswa tentang peran pendidikan tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, kewirausahaan, dan solusi atas tantangan global. GKUN juga menjajaki peluang kerja sama dengan UNY untuk pengembangan program edukasi bisnis dan SDGs yang ramah anak.
President Director of Sustainable Business Development and Innovation (SBDI) Center Netherlands Mr. Jeroen Rijnenberg memaparkan tujuannya berkunjung ke UNY adalah untuk menginisiasi peluang kerjasama di bidang Sustainable Development Goals (SDGs), melaksanakan kegiatan benchmarking pengelolaan kerjasama internasional serta mengembangkan program kerjasama GKUN sebagai platform edukasi global bagi anak dan remaja.
Sementara itu, Sekretaris Kantor Internasional UNY, Prof. Anita Triastuti, menyampaikan apresiasi atas kunjungan GKUN bersama para siswa sekolah dasar ke UNY. Ia menilai pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan bisnis, kreativitas, dan SDGs sejak usia dini sejalan dengan semangat pendidikan berkelanjutan.
“UNY menyambut baik inisiatif GKUN yang memperkenalkan pembelajaran bisnis dan kesadaran global kepada anak-anak. Edukasi seperti ini penting untuk menumbuhkan kreativitas, kemandirian, serta kepedulian sosial sejak dini,” tutur Prof. Anita.
Prof. Anita juga memaparkan peran Kantor Internasional UNY dalam mengembangkan kerja sama global dan program internasional, serta peluang kolaborasi yang dapat dikembangkan bersama GKUN, khususnya dalam edukasi kewirausahaan dan pengenalan SDGs berbasis anak. Selain itu juga disampaikan bahwa UNY memberikan prioritas pada siswa untuk belajar Bahasa Inggris melalui sejumlah acara seperti English for Holiday atau Fun English Club.
Kegiatan kunjungan dilanjutkan dengan sesi pengenalan UNY, interaksi edukatif, serta diskusi awal mengenai potensi kerja sama antara UNY dan GKUN. Para siswa juga berkesempatan mengunjungi Museum Pendidikan Indonesia untuk melihat sejarah pendidikan masa lampau.
Melalui kunjungan benchmarking dan inisiasi kerja sama ini, UNY dan GKUN berharap dapat membangun sinergi dalam pengembangan edukasi bisnis dan SDGs sejak usia dini, serta menumbuhkan generasi yang kreatif, inovatif, dan berwawasan global.
English