Gandeng Dinas Kesehatan Sleman, UNY Laksanakan Vaksinasi Booster

1
min read
A- A+
read

Tenaga kependidikan UNY sedang divaksin

Dalam rangka mencegah penularan virus Covid-19 Universitas Negeri Yogyakarta bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Sleman melaksanakan vaksinasi booster pada dosen dan tenaga kependidikan yang berlangsung di Auditorium, Minggu (30/1).

Menurut dr. Siti Hardiyanti dari Puskesmas Depok III Sleman, kegiatan vaksinasi booster ini bertujuan untuk mencapai herd immunity karena kasus Covid belum hilang sama sekali, bahkan ada trend kasusnya naik karena ada varian baru Omicron. “Untuk membantu meningkatkan antibody kita dengan cara vaksinasi booster ketiga” kata Siti. Walaupun telah mendapatkan imunitas dari vaksinasi Covid tahap 1 dan 2 akan lebih baik apabila ditambah dengan booster yang hanya cukup satu kali dengan penyuntikan sebanyak setengah dosis. Dikatakannya bahwa dalam satu botol vaksin dapat digunakan untuk 6 orang, namun karena di UNY dipakai setengah dosis maka satu botol vaksin dapat dipakai untuk 12 orang. Dalam vaksinasi ini Puskesmas Depok III membawa 167 botol vaksin yang cukup untuk lebih dari 2000 orang. Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. Edi Purwanta yang berterima kasih pada Dinas Kesehatan Sleman karena telah menyediakan fasilitas untuk dapat melaksanakan vaksinasi di UNY. Harapannya kegiatan ini dapat berlangsung lancar dan terhindar dari wabah Covid dengan upaya maksimal.

Kegiatan dosis ketiga ini digelar selama satu hari. Sekretaris kegiatan vaksinasi Joko Purwoko, MM menyebutkan bahwa untuk kegiatan ini UNY mengundang 2000 orang dosen dan tenaga kependidikan UNY.  Dikatakannya bahwa rekanan yang ditunjuk UNY untuk melakukan vaksinasi adalah Dinas Kesehatan Sleman dalam hal ini Puskesmas Depok III dengan pertimbangan bahwa bidang ini telah sering melakukan vaksinasi untuk berbagai institusi dan bersifat all in, yaitu meliputi pendaftaran, cek fisik dan tensi, screening, meja vaksinasi, meja follow up setelah vaksinasi termasuk pengolahan limbahnya. Vaksin yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Pfizer. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya UNY dalam agenda pembangunan berkelanjutan pada bidang kesehatan. (Dedy)