Departemen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan pendidikan melalui penyelenggaraan kegiatan akademik unggulan bertajuk Seminar Nasional “Deep Learning dalam Pembelajaran IPS”. Kegiatan ini berlangsung belum lama ini di Hotel UNY, dan diikuti oleh guru-guru IPS dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Seminar dibuka secara resmi oleh Prof. Aman, M.Pd., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNY. Dalam sambutannya, Wakil Dekan menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan para praktisi pendidikan di lapangan. Menurutnya, kolaborasi ini esensial dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan menjawab tantangan pendidikan di era teknologi dan kecerdasan buatan.
Acara ini menghadirkan dua narasumber utama dari Departemen Pendidikan IPS UNY, yakni Dr. Anik Widiastuti, M.Pd., dan Dr. Raras Gistha Rosardi, M.Pd. dengan moderator Hanif Nur Rokhim, M.Pd. yang memfasilitasi diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Kegiatan berlangsung dinamis dan mendapatkan respons positif dari para peserta.
Anik Widiastuti memaparkan konsep dan implementasi deep learning dalam pembelajaran IPS. Beliau menyoroti pentingnya pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher-order thinking skills), penguatan karakter, serta keterkaitan materi pembelajaran dengan konteks kehidupan nyata peserta didik. Sementara itu Raras Gistha Rosardi membahas strategi pengembangan media dan asesmen pembelajaran berbasis deep learning. Paparannya dilengkapi dengan berbagai contoh praktik baik dari pengajaran IPS di jenjang pendidikan menengah. Apresiasi terhadap kegiatan ini juga datang dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Siswo Suwarko, M.Pd., yang turut hadir dan memberikan sambutan. Beliau menegaskan pentingnya kolaborasi antara guru dan akademisi dalam menghadapi tantangan Kurikulum Merdeka. Ia juga menyoroti perlunya inovasi berkelanjutan untuk mewujudkan pembelajaran IPS yang kontekstual, bermakna, dan transformatif.
Seminar ini sekaligus berkontribusi nyata terhadap pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, di antaranya IKU 2, 3 dan 6. IKU 2: Mahasiswa memperoleh pengalaman di luar kampus, dicapai melalui keterlibatan aktif mahasiswa dalam peran sebagai panitia, notulen, maupun peserta seminar. IKU 3: Dosen berkegiatan di luar kampus, direalisasikan melalui pelibatan dosen dalam kegiatan pelatihan dan peningkatan kompetensi guru di luar institusi UNY. IKU 6: Program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia, tercermin dalam kemitraan strategis dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban dan MGMP IPS sebagai mitra pengembangan mutu pendidikan nasional.
Melalui kegiatan ini, Departemen Pendidikan IPS UNY kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong pembelajaran IPS yang adaptif, inovatif, dan berbasis deep learning. Upaya ini ditujukan untuk menyiapkan generasi muda yang tangguh dalam menghadapi kompleksitas sosial dan dinamika abad ke-21. Kegiatan ini juga selaras dengan visi Program Studi Pendidikan IPS UNY untuk menjadi program studi yang unggul, kreatif, dan inovatif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan sosial yang transformatif, berbasis kearifan lokal, serta dilandasi nilai-nilai ketaqwaan, kecendekiaan, dan kemandirian.