Prodi Magister Kebijakan Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNY mendapat kunjungan dari Lamdik dalam rangka asesmen lapangan. Kunjungan dilakukan oleh Prof. Arismunandar (Universitas Negeri Semarang) dan Prof. Muhammad Khafid (Universitas Negeri Makassar).
Para asesor disambut oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY Prof. Soni Nopembri beserta jajaran pimpinan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi di Ruang Rapat Pimpinan UNY, Kamis (19/12). Mewakili Rektor, Prof. Soni Nopembri dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sinergi universitas, fakultas dan program studi dalam rangka menerima asesor. “Kami berharap semua proses asesmen berjalan lancar” kata Soni Nopembri. Peringkat akreditasi S2 Kebijakan Pendidikan masih ‘baik’ dan harapannya bisa naik ke ‘unggul’ sehingga diupayakan menambah jumlah mahasiswa asing sebagai syarat perguruan tinggi berkelas dunia, sekaligus untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Prof. Arismunandar menyampaikan bahwa kedatangan tim bertugas untuk menindaklanjuti pencermatan asesmen kecukupan melalui dokumen LED dan DKPS. “Kewajiban ini untuk meyakinkan apa yang ditulis di dokumen LED dan DKPS yang sekiranya ada hal yang perlu dipotret” ungkapnya. Sedangkan Prof. Muhammad Khafid mengatakan bahwa pada tahun 1960an Universitas Negeri Makassar pernah menjadi cabang dari IKIP Yogyakarta sebelum terpisah dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Hasanuddin sehingga sering menjadi rujukan. Harapannya kunjungan kali ini bisa mendapat hasil maksimal.
Program Studi Sarjana Kebijakan Pendidikan (S1) dan Magister (S2) merupakan satu kesatuan kegiatan pendidikan yang didasarkan pada Nomenklatur Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 257/M/KPT/2017 tentang nama program studi pada lampiran I No. urut 48 yang menyebutkan nama Progam Studi Kebijakan Pendidikan. Setelah Program Studi Kebijakan Pendidikan (S1) terakreditasi A kemudian Unggul, Program Magister Kebijakan Pendidikan (S2) perlu didirikan dan dikembangkan di UNY.
Latar belakang pendirian prodi ini adalah sebagai respon berbagai persoalan serius yang dihadapi Indonesia di bidang pendidikan, sumber daya manusia yang berkualitas perlu disiapkan dan dikembangka untuk menghadapi persoalan tersebut. Urgensi berfokus pada studi kebijakan pendidikan untuk memberi kontribusi pengembangan teoritik dan empirik. Program Studi Magister Kebijakan Pendidikan (S2) akan sangat dibutuhkan untuk: memahami, menafsirkan, dan menjabarkan produk-produk kebijakan Pendidikan nasional dalam konteks meso dan mikro dan menguji secara reflektif dalam praktik.