BATU BATA DARI LIMBAH AMPAS TEBU
Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudera menyimpan kerawanan tersendiri terutama terhadap ancaman gempa bumi. Hal itu karena posisi wilayah Indonesia yang berada pada jalur cincin api dunia (ring of fire). Untuk itu diperlukan bahan bangunan tahan gempa. Sekelompok mahasiswa Fakultas MIPA UNY membuat batu bata tahan gempa dari bahan yang tidak terpakai yaitu ampas tebu limbah pabrik gula Madukismo Bantul Yogyakarta. Mereka adalah Rania Nova Dechandra prodi matematika, Siti Vera Lestari dan Wahyuni Eka Maryati prodi pendidikan matematika.