Dunia tengah menghadapi era globalisasi atau dikenal juga dengan sebutan Era Disrupsi. Dikatakan era disrupsi karena membawa dampak akanperubahan tatanan nilai, pandangan, dan pegangan hidup dalam semua kehidupan. Bangsa yang tidak memiliki pegangan dan landasan kokoh sangat mungkin untuk kalah bersaing.
Kita bersyukur Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar negara, ideologi bangsa, dan kepribadian bangsa Indonesia. Dalam menghadapi arus globalisasi tersebut, Pancasila itu harus diteguhkan kembali. Sederhananya, Pancasila harus dikuatkan kembali sebagai pegangan dan landasan kehidupan berbangsa Indonesia.
Pesan itu yang ingin disampaikan dalam buku Penguatan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam memperkukuh jati diri bangsa di era Disrupsi. Buku tersebut merupakan kumpulan tulisan para mahasiswa Pascasarjana PPKn angkatan 2018. Buku tersebut terdiri dari 31 artikel mahasiswa yang mengkaji tentang isu-isu Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan.
“Pancasila sebagai jangkar transedental kita perlu dikuatkan kembali. Jika tidak Indonesia bisa gagal bahkan tertinggal khususnya di era disrupsi saat ini. Pancasila melalui Pendidikan Kewarganegaraan di persekolahan khususnya memainkan peran penting untuk menguatkan hal itu,” Kata Dr Murdiono ketika diwawancarai menerangkan latar belakang ide penulisan buku tersebut.
Dr Samsuri dan Kaprodi PPKn Pasca UNY, Dr. Suharno menyambut terbitnya buku tersebut. Dr Samsuri berharap buku tersebut membawa manfaat dalam dunia akademik dan kajian tentang ke-Pkn-an di Indonesia. “Semoga ini membawa kebermanfaatan secara akademik khususnya kepada teman-teman penulis dalam buku ini,”tegasnya. (Toba Sastrawan Manik/JK.)