Tim Robot Terbang Dreamagination Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) meraih prestasi dengan diraihnya 5 kejuaraan sekaligus pada Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2023 yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi belum lama ini.
Robot Terbang Dreamagination UNY terbagi 3 divisi dan lima sub divisi yang mengikuti perlombaan di Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) tahun 2023. Divisi tersebut antara lain Racing Plane, Vertical Take Off And Landing (VTOL) dan Technology Development. Sub divisi itu diantaranya yaitu Airframe Innovation, Flight Controller Development, Propulsion System Development ESC/ECU, Propulsion System Development Propeller dan Ground Control Station (GCS)
Adapun prestasi yang diraih oleh Tim Robot Terbang Dreamagination UNY yaitu Juara 1 Racing Plane, Juara 2 Propulsion System Development (ESC/ECU), Juara Harapan 1 Airframe Innovation, Juara Harapan 1 Ground Control Station (GCS) dan Juara Harapan 1 Flight Controller (FC).
Tim Racing Plane (Rejection) beranggotakan Abdul Zaid Fatullah dari prodi Pendidikan Teknik Mekatronika, Evandra Aryadinatha dari prodi Pendidikan Teknik Mekatronika, Hafidz Rafli Fadhillah dari prodi Pendidikan Teknik Mekatronika, Ilham Ananta Baharudin dari prodi Teknik Elektro, Johannes Arya Bhima Sena dari prodi Teknik Manufaktur, Muhammad Arya Widiantoro dari prodi Teknik Manufaktur, Nurud Afifah dari prodi D4 Teknik Elektronika, Sema Auria Amanda Saputri dari prodi Pendidikan Teknik Elektro, Azizah Hadiyyatil Maula dari prodi Pendidikan Teknik Elektro, Indra Kurniawan dari prodi Teknik Elektro, Nyi Ajeng Sri Widara Wulan dari prodi Pendidikan Teknik Elektro dengan dosen pembimbing Yuwono Indro Hatmojo, S.Pd., M.Eng. dengan tema pesawat yaitu “F.A.T (Fast And on Track)”
Tim Az-Zawra Biantara pada sub divisi Propulsion ESC beranggotakan, Edra Jayeng Katon dari prodi Pendidikan Teknik Mekatronika, Bayu Angga Rahadi dari prodi D4 Teknik Elektronika, Rohan Septi Salmanda dari prodi Teknik Elektro, Bagus Rian Maulana dari prodi Pendidikan Teknil Elektronika, Muhammad Rizqulloh Akbar dari prodi Teknik Elektro, Anggun Nur Azizah dari prodi Pendidikan Teknik Mekatronika, Runny Indo Saputri dari prodi Fisika, Derizqiadi Thoriq dari prodi D4 Teknik Elektronika dengan dosen pembimbing Nurman Setiawan, M.Eng. dan Oktaf Agni Dhewa, M.Cs. Inovasi yang dibuat yaitu Intelligent Electronic Speed Controller dengan dukungan AIoT.
Sub divisi Airframe Innovation beranggotakan, Ikhlasul Amal Romadhoni dari prodi Pendidikan Teknik Elektro, Akbar Arrazaq dari prodi Pendidikan Teknik Mekatronika, Alfino Hokkey Ramadhani dari prodi Teknik Manufaktur, Pius Calfin Alfian Nugroho dari prodi Teknik Manufaktur, Muhammad Iqbal Alfariz dari prodi Pendidikan Teknik Elektro, Dzikra Nura Dien dari prodi Pendidikan Teknik Elektronika, Sasa Andhika dari prodi D4 Teknik Elektro, Luqman Amienun Nadjib dari prodi D4 Teknik Mesin dan Andreas Hosea Patty dari Prodi Pendidikan Teknik Mekatronika dengan dosen pembimbing Rohjai Badarudin, M.Pd. dan Dr. Ir. Mujiyono, M.T., IPU. Inovasi yang dibuat yaitu Pesawat Flywing Berbahan Komposit Serat Rami.
Sub divisi Flight Controller Development beranggotakan, Ahmad Nurdin Santosa dari prodi Pendidikan Teknik Elektronika, Aldhi Febrianto dari prodi D4 Teknik Elektronika, Furqon Taufiq Hidayat dari prodi Teknik Elektro, Raihan Haikal Abrar dari prodi Pendidikan Teknik Elektronika, Charly Ridhwan Manurung dari prodi Pendidikan Teknik Elektro, Laurentius Gabriel dari prodi Pendidikan Teknik Mekatronika, Ricovaldo Dzika Susilo dari prodi D4 Teknik Sipil, Alfian Yudisurya dari prodi Pendidikan Teknik Elektro, Rahmah Rizky Rufaidah dari prodi Pendidikan Teknik Elektro dengan dosen pembimbing Oktaf Agni Dhewa, M.Cs. Inovasi yang dibuat Flight Controller Autonomous dengan kendali LQR-JST yang Robust And Adaptif Control
Sub divisi Ground Control Station terdiri dari Fathi Muhammad Nawa dari prodi Teknologi Informasi, Damar Albaribin Syamsu dari prodi Pendidikan Teknik Informatika, Khoirul Muttaqin dari prodi Pendidikan Sejarah, Surya Agung Saputra dari prodi Pendidikan Teknik Informatika, Akhil Oktanto dari prodi D4 Teknik Elektronika, Andi Prasetyo dari prodi D4 Teknik Elektronika, Nurani Rosyid dari prodi Pendidikan Akuntansi dan Ayuni Nawangsih Aspurianto dari Pendidikan Luar Biasa dengan dosen pembimbing Oktaf Agni Dhewa, M.Cs. dan Ardy Seto Priambodo, S.T., M.Eng. Inovasi yang dibuat adalah Cloud Base Ground Control Station (GCS)
Salah satu anggota tim Racing Plane Indra Kurniawan menceritakan bahwa persiapan tim dalam mengikuti perlombaan KRTI sangat matang. Memerlukan waktu kisaran 6 bulan dimulai dari awal bulan April hingga menjelang perlombaan pada bulan Agustus dilanjutkan persiapan tingkat nasional pada bulan September. “Selama kurang lebih 6 bulan kami berusaha untuk memaksimalkan waktu dalam membuat inovasi di bidang teknologi objek tanpa awak dan mulai merancang wahana dengan sangat teliti” ucap Indra Kurniawan.
Sedangkan Ketua Tim Az-Zawra Biantara Aldhi Febriyanto mengatakan bahwa pada Technology Development mereka merancang inovasi yang dapat digunakan untuk divisi sehingga saling berkaitan, seperti flight controller yang dapat digunakan oleh tim Propulsion ESC, kemudian alat GCS yang dapat digunakan oleh tim Propulsion ESC dan bahan serat rami yang digunakan oleh tim Airframe dapat digunakan oleh keseluruhan tim. “Serat rami yang dibuat oleh tim Propulsion Propeller dapat digunakan oleh keseluruhan tim dengan mempertimbangkan ketahanan pada kerusakan pada pesawat” ucapnya.
Harapannya tahun depan, Tim Robot Terbang UNY dapat terus meningkatkan performa pada ajang kompetisi tingkat nasional maupun internasional.
Penulis: Ayuni Nawangsih
Editor: Dedy